Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Biden Disebut Marahi Zelensky karena Minta Lebih Banyak Bantuan Senjata dari AS

Joe Biden meninggikan suaranya dan menegaskan kepada Zelensky bahwa AS telah melakukan segala upaya untuk membantu Ukraina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
zoom-in Biden Disebut Marahi Zelensky karena Minta Lebih Banyak Bantuan Senjata dari AS
AFP
Kombinasi gambar yang dibuat pada 21 Juli 2021 menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) di Riga, Latvia, pada 16 Oktober 2019; dan Presiden AS Joe Biden berbicara pada 4 Juni 2021, di Pantai Rehoboth, Delaware, Convention Center. - Joe Biden dilaporkan meninggikan suaranya dan menegaskan kepada Zelensky bahwa AS telah melakukan segala upaya untuk membantu Ukraina. 

Pasalnya, pasukan Ukraina berhasil merangsek maju di wilayah itu untuk merebut kembali Kota Kherson.

Pejabat Rusia mengatakan telah memperluas perintah evakuasi ke zona penyangga 15 km di sepanjang tepi timur juga.

Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Milisi Republik Rakyat Donetsk (DNR) yang didukung Rusia pada 20 Oktober 2022 menunjukkan warga sipil, mungkin meninggalkan wilayah Kherson, menyeberang ke sisi lain Sungai Dnieper seperti yang dikatakan pejabat pro-Kremlin mereka menarik diri dari kota Kherson di selatan Ukraina.
Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Milisi Republik Rakyat Donetsk (DNR) yang didukung Rusia pada 20 Oktober 2022 menunjukkan warga sipil, mungkin meninggalkan wilayah Kherson, menyeberang ke sisi lain Sungai Dnieper seperti yang dikatakan pejabat pro-Kremlin mereka menarik diri dari kota Kherson di selatan Ukraina. - Joe Biden dilaporkan meninggikan suaranya dan menegaskan kepada Zelensky bahwa AS telah melakukan segala upaya untuk membantu Ukraina. (STRINGER / TELEGRAM / @NM_DNR / TELEGRAM/ @STREMOUSOV_KIRILL // AFP)

Baca juga: Pertempuran di Kherson Memanas, Pasukan Ukraina Berusaha Tembus Pertahanan Rusia

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-252: Moskow Luncurkan 4 Rudal dan 26 Serangan Udara ke Kyiv

Menanggapi hal ini, Kyiv menuduh evakuasi tersebut adalah deportasi paksa dari pejabat pendudukan, yang merupakan kejahatan perang.

Sementara itu, pejabat lokal di beberapa wilayah di Ukraina tengah dan timur mengaktifkan alarm serangan udara karena ancaman serangan rudal.

Pejabat dari wilayah Poltava, Kharkiv, Zaporizhzhia, dan Dnipropetrovsk melaporkan ada kemungkinan kuat terjadi serangan udara Rusia.

Mereka mendesak warga sipil untuk berlindung.

Peringatan semacam itu dikeluarkan hampir setiap hari menyusul serangan rudal dan drone yang baru-baru ini menargetkan infrastruktur sipil dan energi.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas