Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebelum Tragedi Halloween Itaewon, Polisi Terima 79 Telepon Darurat Masuk, Hanya 4 yang Direspons

Setidaknya polisi menerima 79 panggilan darurat masuk sebelum tragedi Halloween di Itaewon terjadi.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in Sebelum Tragedi Halloween Itaewon, Polisi Terima 79 Telepon Darurat Masuk, Hanya 4 yang Direspons
AFP/ANTHONY WALLACE
Petugas penyelamat dan polisi berkumpul di distrik Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022, setelah pesta Halloween yang menewaskan sedikitnya 156 orang. Setidaknya polisi menerima 79 panggilan darurat masuk sebelum tragedi Halloween di Itaewon terjadi. 

"Saya hampir tidak bisa melarikan diri, polisi perlu mengendalikan daerah ini karena kerumunan terlalu banyak dan besar," tambahnya.

Polisi berjaga di tempat kejadian, dua hari setelah pesta Halloween yang mematikan di distrik Itaewon di Seoul pada 31 Oktober 2022.
Polisi berjaga di tempat kejadian, dua hari setelah pesta Halloween yang mematikan di distrik Itaewon di Seoul pada 31 Oktober 2022. (Anthony WALLACE / AFP)

Baca juga: Aktor Lee Ji Han Tewas karena Selamatkan Gadis Kecil yang Terjebak di Tragedi Halloween Itaewon

Polisi berencana untuk segera melakukan penyelidikan terhadap petugas polisi yang menangani laporan tersebut.

Ada kemungkinan penyelidikan akan berganti menjadi penyelidikan kriminal resmi jika ditemukan adanya pelanggaran, seperti lalai dalam melaksanakan tugas atau pemalsuan dokumen resmi.

Kepala Polisi Nasional, Yoon Hee-keun, pada Selasa, mengakui kekurangan dalam respons polisi atas laporan keramaian di Itaewon.

Ia berjanji akan melakukan pemeriksaan independen di luar terhadap dugaan kesalahan polisi.

Hingga saat ini, tercatat ada 156 korban tewas akibat tragedi Halloween di Itaewon.

Kebanyakan korban tewas berusia 20 tahunan.

BERITA TERKAIT

Keluarga Identifikasi Barang Korban Tewas Tragedi Itaewon

Barang-barang pakaian dan aksesori lainnya yang diambil oleh polisi dari tempat kejadian lonjakan massa Halloween yang fatal yang menewaskan lebih dari 150 orang di distrik Itaewon dipajang di gimnasium untuk dikumpulkan oleh kerabat korban, di Seoul pada 1 November 2022. - Di sedikitnya 156 sebagian besar anak muda tewas, dan lebih banyak lagi yang terluka, dalam gelombang massa yang mematikan akhir 29 Oktober di pesta Halloween pasca-pandemi pertama di distrik kehidupan malam Itaewon yang populer di Seoul. (Photo by Anthony WALLACE / AFP)
Barang-barang pakaian dan aksesori lainnya yang diambil oleh polisi dari tempat kejadian lonjakan massa Halloween yang fatal yang menewaskan lebih dari 150 orang di distrik Itaewon dipajang di gimnasium untuk dikumpulkan oleh kerabat korban, di Seoul pada 1 November 2022. - Di sedikitnya 156 sebagian besar anak muda tewas, dan lebih banyak lagi yang terluka, dalam gelombang massa yang mematikan akhir 29 Oktober di pesta Halloween pasca-pandemi pertama di distrik kehidupan malam Itaewon yang populer di Seoul. (Photo by Anthony WALLACE / AFP) (AFP/ANTHONY WALLACE)

Keluarga korban insiden pesta Halloween Itaewon mendatangi gymnasium di ibu kota Korea Selatan, Seoul, untuk mencari barang-barang yang tertinggal di lokasi tragedi.

Sepatu, tas, kacamata, buku catatan, dompet, dan topi warna-warni diletakan di atas meja darurat dan tikar olahraga di sepanjang lantai gymnasium, menunggu untuk diklaim pihak keluarga dari 156 korban yang tewas dalam kerumunan pada Sabtu (19/10/2022) malam.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Tragedi Halloween Itaewon Korea Selatan: Tak Ada Cara untuk Mundur dari Lokasi

"(Saya) Menemukannya. Saya pikir ini dia,” kata seorang wanita, ketika dia menemukan mantel hitam milik kerabatnya, memeluk mantel itu dan kemudian menangis.

Sementara seorang wanita paruh baya yang datang bersama suaminya, ambruk ke lantai sambil menangis setelah dia menemukan sepasang sepatu bot setinggi lutut yang hilang.

Sepatu tersebut ada di antara deretan sepatu bot hitam, stiletto, dan sepatu kets.

Banyak sepatu lainnya hanya tersisa satu buah tanpa pasangannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas