Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengapa Tragedi Halloween Itaewon Terasa Seperti Deja Vu Bagi Warga Korea Selatan?

Banyak orang Korea terutama generasi muda yang tidak bingung untuk bertanya 'Apakah negara ini tidak belajar dari tragedi Sewol?'.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mengapa Tragedi Halloween Itaewon Terasa Seperti Deja Vu Bagi Warga Korea Selatan?
AFP/ANTHONY WALLACE
Barang-barang yang diambil oleh polisi dari lokasi kerumunan Halloween yang fatal yang menewaskan lebih dari 150 orang di distrik Itaewon dipajang di gimnasium untuk dikumpulkan oleh kerabat korban, di Seoul pada 1 November 2022. Tragedi Itaewon mengingatkan pada Sewol 8 tahun lalu dimana warga melihat kapal tenggelam melalui media secara real-time. 

Sementara tidak ada kampanye besar terkait anti-pemerintah yang muncul dari tragedi Itaewon hingga kini.

Nyala lilin yang diadakan oleh oposisi kecil Partai Keadilan pun berlangsung pada Kamis lalu di wilayah progresif Gwangju pada pukul 18.34, untuk menandai waktu di mana panggilan darurat pertama dilakukan terkait tragedi Itaewon.

Sebuah kelompok yang telah mengorganisir aksi protes anti Presiden Yoon mengatakan pada Jumat kemarin bahwa mereka akan mengadakan nyala lilin untuk menghormati para korban Itaewon di Gwanghwamun, pusat kota Seoul pada Sabtu waktu setempat, tepat satu minggu setelah tragedi mematikan itu terjadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas