Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Tuduh Ukraina Lakukan Sabotase yang Sebabkan Pemadaman Listrik di Kherson

Pemerintah Kherson yang didirikan Rusia menuduh Ukraina telah melakukan sabotase di wilayahnya. Hal tersebut menyebabkan pemadaman listrik.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Rusia Tuduh Ukraina Lakukan Sabotase yang Sebabkan Pemadaman Listrik di Kherson
STRINGER / TELEGRAM / @NM_DNR / TELEGRAM/ @STREMOUSOV_KIRILL // AFP
Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Milisi Republik Rakyat Donetsk (DNR) yang didukung Rusia pada 20 Oktober 2022 menunjukkan warga sipil, mungkin meninggalkan wilayah Kherson, menyeberang ke sisi lain Sungai Dnieper seperti yang dikatakan pejabat pro-Kremlin mereka menarik diri dari kota Kherson di selatan Ukraina. - Pihak Gubernur Wilayah Kherson yang ditunjuk Rusia menuduh Ukraina telah melakukan sabotase, yang menyebabkan pemadaman listrik di wilayahnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah yang didirikan Rusia di wilayah Kherson menyebut, Ukraina telah melakukan sabotase di wilayahnya.

Kherson saat ini telah kehilangan pasokan air dan listrik setelah apa yang disebutkan dengan tindakan "sabotase".

Dalam sebuah pernyataan di Telegram, administrasi Kherson menyebut, "serangan teroris" merusak tiga saluran listrik di wilayah tersebut.

Dikutip dari Al Jazeera, pihak Kherson menyebut jika serangan tersebut dilakukan Ukraina, meski tidak ada bukti.

Pemadaman tersebut merupakan "hasil dari serangan yang diorganisir oleh pihak Ukraina di jalan raya Berislav-Kakhovka yang mengakibatkan tiga tiang beton dari saluran listrik tegangan tinggi rusak," katanya.

Pemadaman listrik ini adalah pertama kalinya di Kherson sejak jatuh di tangan Rusia.

Baca juga: AS Tuduh Rusia dan China Melindungi Korea Utara dan Kecaman PBB

Kherson adalah salah satu dari empat wilayah yang dicaplok secara ilegal oleh Presiden Rusia Vladimir Putin bulan lalu.

Berita Rekomendasi

Mengutip TASS, Gubernur Kherson, Vladimir Saldo mengatakan bahwa ada rencana pasokan listrik kota akan dipulihkan secepatnya.

Spesialis energi sedang bekerja untuk "cepat" menyelesaikan masalah ini, kata pihak berwenang yang didukung Rusia.

"Hari ini (Minggu, 6 November 2022 -red) ada serangan enam roket HIMARS."

"Unit pertahanan udara menembak jatuh lima rudal, satu mengenai kunci bendungan Kakhovka, yang rusak," tulis layanan darurat Kherson.

Kantor berita RIA Novosti mengutip seorang pejabat lokal yang didukung Moskow yang mengatakan kerusakan itu tidak "kritis".

Baca juga: Iran Akui Pernah Kirim Drone ke Rusia Sebelum Pecah Perang Ukraina

Ancaman Banjir

Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Milisi Republik Rakyat Donetsk (DNR) yang didukung Rusia pada 20 Oktober 2022 menunjukkan warga sipil, mungkin meninggalkan wilayah Kherson, menyeberang ke sisi lain Sungai Dnieper seperti yang dikatakan pejabat pro-Kremlin mereka menarik diri dari kota Kherson di selatan Ukraina.
Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Milisi Republik Rakyat Donetsk (DNR) yang didukung Rusia pada 20 Oktober 2022 menunjukkan warga sipil, mungkin meninggalkan wilayah Kherson, menyeberang ke sisi lain Sungai Dnieper seperti yang dikatakan pejabat pro-Kremlin mereka menarik diri dari kota Kherson di selatan Ukraina. (STRINGER / TELEGRAM / @NM_DNR / TELEGRAM/ @STREMOUSOV_KIRILL // AFP)

Bendungan pembangkit listrik tenaga air Kakhovka di Ukraina selatan, bisa terancam jebol dan menyebabkan banjir.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas