Sebagian Pekerja Twitter yang Diberhentikan telah Diminta untuk Kembali, Mengapa?
Twitter belum lama ini sempat memberhentikan sekitar setengah pekerja kini mulai menjangkau karyawan dan meminta kembali bekerja.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
Twitter minta pengguna bayar biaya centang biru
Twitter Inc sebelumnya diberitakan mengenakan biaya 8 dolar Amerika atau setara dengan Rp 125 ribu untuk layanan Blue-nya.
Dikutip Al Jazeera, di antaranya mencakup lencana 'centang biru' atau terverifikasi.
Langkah tersebut merupakan upaya Musk untuk memonetisasi layanan Twitter dan membuat jaringan media sosial tidak terlalu bergantung pada iklan.
"Blue (biru) seharga $8/bulan," kata Musk dalam tweet.
Baca juga: Twitter Kehilangan 1 Juta Pengguna hingga Alami Penurunan Pendapatan setelah Dibeli Elon Musk
Dia menambahkan bahwa harganya akan disesuaikan dengan "negara yang proporsional dengan paritas daya beli".
Kebijakan Musk soal akun palsu
Lebih lanjut, Musk mengatakan bahwa pengguna Twitter yang melakukan peniruan identitas tidak jelas - akun parodi - akan ditangguhkan secara permanen tanpa peringatan.
Dalam tweet terpisah, Musk mengatakan Twitter sebelumnya mengeluarkan peringatan sebelum penangguhan.
Tetapi ketika Twitter meluncurkan verifikasi luas, tidak akan ada peringatan dan juga "tidak ada pengecualian."
"Ini akan diidentifikasi dengan jelas sebagai syarat untuk mendaftar ke Twitter Blue," kata Musk.
Baca juga: Akun Centang Biru Twitter Resmi Berbayar, Layanan Twitter Blue Tawarkan Jenis Paket dan Biayanya
Dia menambahkan perubahan nama apa pun akan menyebabkan hilangnya tanda centang terverifikasi untuk sementara.
Berita lain terkait akuisisi Twitter
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)