Setelah Elon Musk Akuisisi Twitter, Para Pengguna Pindah ke Mastodon, Apa Itu?
Setelah pengambilalihan (akuisisi) Twitter oleh Elon Musk, beberapa pengguna telah mencari platform alternatif, yakni Mastodon. Tapi apa itu?
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Setelah pengambilalihan (akuisisi) Twitter oleh Elon Musk, beberapa pengguna telah mencari platform alternatif.
Salah satu penerima manfaat terbesar adalah Mastodon.
Apa itu Mastodon?
Mastodon mengklaim memiliki lebih dari 655.000 pengguna.
Perusahaan mengaku lebih dari 230.000 telah bergabung dalam seminggu terakhir.
Mastodon terlihat seperti Twitter - pengguna akun menulis posting (disebut toots), yang dapat dibalas, disukai, dan diposting ulang, dan mereka dapat saling mengikuti.
Baca juga: Twitter Tunda Peluncuran Lencana Verifikasi Hingga Berakhirnya Pemilihan Paruh Waktu AS
Namun, Mastodon bekerja dengan cara yang berbeda.
Itulah salah satu alasan menarik pengguna baru, tetapi hal itu menyebabkan kebingungan bagi orang baru yang mendaftar.
Platform ini berusia enam tahun.
Berikut panduan singkat mengenai jejaring sosial Mastodon, yang dikutip Tribunnews.com dari BBC:
Apa yang harus dilakukan saat mengakses Mastodon?
Hal pertama yang harus Anda lakukan saat mendaftar adalah memilih server.
Mastodon ini memiliki sejumlah tema berdasarkan negara, kota atau minat - seperti Inggris, sosial, teknologi, game, dan sebagainya.
Baca juga: Sebagian Pekerja Twitter yang Diberhentikan telah Diminta untuk Kembali, Mengapa?
Dengan mengerucutkan minat atau tema, ini memungkinan jejaring sosial mempertemukan hal-hal yang sesuai minat Anda.