Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara Rusia Jarah Rumah di Kherson Lalu Menyamar Sebagai Warga Biasa untuk Siapkan Perang

Pasukan Rusia diduga menjarah rumah-rumah penduduk di Kherson lalu menyamar sebagai warga sipil setelah mendesak warga lokal untuk pergi.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Tentara Rusia Jarah Rumah di Kherson Lalu Menyamar Sebagai Warga Biasa untuk Siapkan Perang
OLGA MALTSEVA / AFP
Seorang prajurit Rusia berpatroli di daerah pemukiman yang hancur di kota Severodonetsk pada 12 Juli 2022, di tengah aksi militer Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina. - Pasukan Rusia diduga menjarah rumah-rumah penduduk di Kherson lalu menyamar sebagai warga sipil setelah mendesak warga lokal untuk pergi. 

"Apakah Putin siap? Jelas tidak. Oleh karena itu, kami konstruktif dalam penilaian kami: kami akan berbicara dengan pemimpin berikutnya (Rusia)," imbuhnya.

Di hari yang sama, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan Rusia terbuka untuk pembicaraan namun Ukraina yang menolak.
Tentara Rusia berjalan di sepanjang jalan di Mariupol pada 12 April 2022.
Tentara Rusia berjalan di sepanjang jalan di Mariupol pada 12 April 2022. - Pasukan Rusia diduga menjarah rumah-rumah penduduk di Kherson lalu menyamar sebagai warga sipil setelah mendesak warga lokal untuk pergi. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Baik Ukraina maupun AS mengatakan Rusia belum menunjukkan keseriusan dalam negosiasi.

Mereka merujuk pada mobilisasi militer Rusia baru-baru ini, perubahan rute ekonomi, hingga pencaplokan sejumlah wilayah Ukraina.

Sementara itu, muncul laporan baru bahwa AS dan NATO yakin pembicaraan damai akan terjadi jika Kyiv berhasil mengambil alih Kherson dengan memenangkan pertempuran melawan pasukan Rusia.

Perebutan kembali wilayah Ukraina selatan itu akan memiliki signifikansi strategis dan diplomatik, tulis La Repubblica pada Senin (7/11/2022), dilaporkan TASS

Menurut surat kabar tersebut, Washington berhubungan dengan Brussel dan sekutunya mengenai masalah ini serta menanamkan ide ini ke dalam pikiran rezim Kyiv.

Artikel itu mencatat bahwa bukan kebetulan bahwa Washington dan NATO mengkonfirmasi pengiriman sejumlah rudal anti-drone ke Kyiv.

Berita Rekomendasi

Poin utamanya adalah kembalinya Kherson, target strategis untuk mendapatkan akses laut dan kontrol atas sumber daya air, dapat mengubah arah konflik.

Pasukan Ukraina menggempur Novaya Kakhovka, sebuah kota di wilayah Kherson Ukraina yang dikendalikan oleh pasukan Rusia.
Pasukan Ukraina menggempur Novaya Kakhovka, sebuah kota di wilayah Kherson Ukraina yang dikendalikan oleh pasukan Rusia. - Pasukan Rusia diduga menjarah rumah-rumah penduduk di Kherson lalu menyamar sebagai warga sipil setelah mendesak warga lokal untuk pergi. (Media Sosial/TASS/RIA Novosti)

Baca juga: Ukraina Terima Pengiriman Pertama Sistem Pertahanan Udara NASAMS

Ketika kota tersebut diambil, akan memungkinkan untuk mengadakan negosiasi dari posisi tersebut.

Di sisi lain, Rusia sedang berusaha mendapatkan kembali kemenangan di Ukraina setelah serangkaian kemunduran di wilayah Kharkiv dan Kherson.

Sejauh ini, tampaknya Moskow berusaha melumpuhkan Ukraina dengan memutus pasokan listrik selama musim dingin.

Kemudian mengerahkan pasukannya yang baru dimobilisasi untuk mendapatkan dan merebut kembali wilayah di garis depan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas