Pasukan Rusia Ditarik Mundur dari Kherson Saat Tentara Ukraina Intensifkan Serangan
Perintah untuk mundur datang ketika pasukan Ukraina mengintensifkan serangan mereka ke posisi Rusia di sisi barat sungai, termasuk di Snihurivka.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan (Menpan) Rusia Sergei Shoigu memerintahkan pasukan Moskow untuk meninggalkan kota Kherson di Ukraina.
Kherson merupakan satu-satunya ibu kota regional yang direbut Kremlin sejak invasi ke Ukraina.
Kemenangan Ukraina atas kota itu akan dilihat secara luas sebagai pukulan signifikan bagi Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kyiv mengintensifkan serangan ke wilayah tersebut hanya beberapa minggu setelah upacara tingkat tinggi di Moskow, di mana Putin mengumumkan "aneksasi wilayah Kherson, bersama dengan tiga lainnya selamanya".
Pejabat senior Ukraina memperingatkan agar tidak merayakan terlalu cepat keunggulan ini sampai gambaran yang lebih lengkap tentang situasi lapangan menjadi jelas.
Dilansir The Guardian, tidak jelas berapa banyak pasukan Rusia yang tersisa di tepi barat Dnipro dan di kota Kherson itu sendiri, atau betapa rumitnya mundur secara penuh.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-260: Pasukan Moskow Diperintahkan Tinggalkan Kota Kherson
Ketika Shoigu dan komandan keseluruhan pasukan Rusia di Ukraina, Sergi Surovikin memerintahkan pasukannya untuk mundur menyeberangi Sungai Dnipro, menghancurkan jembatan di tepi barat untuk menutupi pergerakan mereka, semua bukti menunjukkan kekalahan memalukan bagi Moskow.
Reaksi Washington
Sementara itu di Washington, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bereaksi atas penarikan pasukan Rusia.
"Ini bukti fakta bahwa militer Rusia memiliki beberapa masalah nyata," katanya kepada wartakan.
Perintah untuk mundur datang ketika pasukan Ukraina mengintensifkan serangan mereka ke posisi Rusia di sisi barat sungai, termasuk di sekitar kota utama Snihurivka.
Wakil Kepala Pemerintah Kherson bentukan Rusia tewas dalam kecelakaan mobil
Baca juga: Rusia Tarik Mundur Pasukannya dari Kherson, Ukraina Khawatir Ini Jebakan
Diwartakan Al Jazeera, Wakil kepala pemerintahan yang didirikan Rusia di wilayah Kherson tewas dalam kecelakaan mobil.
Kabar ini dibagikan oleh kantor berita negara yang mengutip pejabat lokal yang didukung Rusia.
Guardian melaporkan Kirill Stremousov, sebelumnya seorang blogger anti-vaksin dan marjinal politik, muncul sebagai salah satu wajah publik paling menonjol dari pendudukan Rusia di Ukraina.
Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)