Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dihantui Krisis Energi, Orang Jerman Datangi Kursus Menghadapi Pemadaman Listrik

Krisis energi melanda Jerman buntut perang Rusia-Ukraina, dengan pemadaman listrik menghantui menjelang musim dingin.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Dihantui Krisis Energi, Orang Jerman Datangi Kursus Menghadapi Pemadaman Listrik
AFP/SERGEI SUPINSKY
ILUSTRASI KRISIS ENERGI DI EROPA - Foto ini diambil pada 5 November 2022, menunjukkan Iren Rozdobudko, seorang penulis dan dosen berusia 60 tahun di universitas tersebut, meminum segelas air dengan cahaya lilin selama pemadaman listrik di gedung di utara ibukota Ukraina, Kyiv. - Krisis energi melanda Jerman buntut perang Rusia-Ukraina, dengan pemadaman listrik mendadak menghantui menjelang musim dingin.(Photo by Sergei SUPINSKY / AFP) 

Restoran Kurangi Menu

Beberapa daerah di Jerman menerapkan langkah-langkah dini untuk menghemat lebih banyak listrik.

Menurut laporan media lokal, dikutip dari Anadolu Agency, restoran-restoran di negara bagian Baden-Wurttemberg mengurangi menu hingga lebih sering tutup. 

"Optimalisasi adalah tugas permanen. Tetapi tekanan ekonomi telah meningkat, sehingga jam buka, menu atau penempatan staf dipertanyakan," jelas Daniel Ohl, juru bicara Asosiasi Hotel dan Restoran Baden-Wurttemberg, kepada kantor berita Jerman, DPA.

Restoran memberikan hari libur tambahan atau menghapus hidangan dari menu yang jarang dipesan.

Sementara itu di Kota Ludwigshafen, negara bagian Rhineland-Palatinate, otoritas mematikan penerangan jalan bahkan di titik lalu lintas penting Hochstrasse Utara dan Selatan.

Ini bertujuan untuk menghemat sekitar 150.000 kilowatt jam listrik selama krisis energi.

Berita Rekomendasi

"Penting bagi kita sebagai pemerintah untuk memberikan contoh dan melestarikan sumber daya bersama dengan industri dan warga negara," kata Wali kota Jutta Steinruck dalam sebuah pernyataan.

"(Penghematan energi dalam penerangan jalan adalah) proses berkelanjutan yang telah dilakukan secara konsisten selama bertahun-tahun," lanjut pernyataan tersebut.

Setiap tahun, sekitar 5 persen energi dihemat dibandingkan tahun sebelumnya.

Di bagian paling selatan Jerman, di Bavaria, bank Sparkasse Augsburg berencana menurunkan suhu ruangan untuk menghemat energi.

Foto ini diambil pada 24 Oktober 2022, menunjukkan pengunjung makan siang dengan cahaya lilin karena pemadaman listrik di sebuah bar di pusat ibukota Ukraina, Kyiv. - Sejak 10 Oktober, sistem kelistrikan Ukraina telah sangat terpengaruh oleh beberapa serangan Rusia yang menargetkan infrastruktur energi. Untuk menghindari pemadaman total, operator nasional Ukrenergo telah menerapkan pemadaman listrik terjadwal di ibu kota serta di banyak kota dan wilayah Ukraina. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP)
ILUSTRASI KRISIS ENERGI DI EROPA - Foto ini diambil pada 24 Oktober 2022, menunjukkan pengunjung makan siang dengan cahaya lilin karena pemadaman listrik di sebuah bar di pusat ibukota Ukraina, Kyiv. - Krisis energi melanda Jerman buntut perang Rusia-Ukraina, dengan pemadaman listrik mendadak menghantui menjelang musim dingin. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP) (AFP/SERGEI SUPINSKY)

Baca juga: Ikuti Jejak AS, Jerman Blokir Investasi Produk Semikonduktor dari China

Baca juga: Industri Klub Malam di Inggris Akan Hilang pada 2030 Imbas Mahalnya Biaya Hidup dan Krisis Energi 

Sejatinya ini menjadi hal yang wajib sejak peraturan hemat energi diberlakukan pemerintah Jerman mulai bulan September.

Karena suhu di dalam ruangan dibatasi, bank juga melonggarkan peraturan pakaiannya yang ketat.

"Prinsip dasarnya tetap, tentu saja, tetapi diperlunak karena kami meminta pengertian," kata seorang juru bicara kepada media lokal.

"Tapi tidak ada yang akan berdiri dengan sweter compang-camping di tempat kami," pungkasnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas