Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria yang Jadi Inspirasi Film The Terminal, Meninggal di Bandara yang Ia Tinggali selama 18 Tahun

Pria Iran yang menghabiskan 18 tahun di Bandara Paris, meninggal dunia pada Sabtu (12/11/2022).

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Pria yang Jadi Inspirasi Film The Terminal, Meninggal di Bandara yang Ia Tinggali selama 18 Tahun
STEPHANE DE SAKUTIN / AFP
Foto ini diambil pada 12 Agustus 2004, menunjukkan Mehran Karimi Nasseri melihat poster film yang terinspirasi oleh hidupnya, di terminal 1 bandara Charles De Gaulle Paris. Pria Iran yang menghabiskan 18 tahun di Bandara Paris, meninggal dunia pada Sabtu (12/11/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Pria Iran yang menghabiskan 18 tahun tinggal di Bandara Paris Charles de Gaulle meninggal dunia pada Sabtu (12/11/2022), AP melaporkan.

Pria bernama Mehran Karimi Nasseri itu menjadi inspirasi film karya Steven Spielberg, “The Terminal”.

Mehran Karimi Nasseri meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung di Terminal 2F bandara tersebut, menurut otoritas bandara.

Polisi dan tim medis sudah berusaha menyelamatkan Nasseri tapi tidak berhasil.

Nasseri tinggal di Terimal 1 bandara Charles de Gaulle sejak tahun 1988 hingga 2006.

Awalnya ia tinggal di bandara karena kurangnya surat izin tinggal, tetapi kemudian ia memilih tinggal di sana.

Baca juga: Selama KTT G20 di Bali, AP II Siapkan Tiga Bandara untuk Tempat Menginap Pesawat Kenegaraan

Tahun demi tahun, Nasseri tidur di bangku plastik, berteman dengan staf bandara, mandi di fasilitas staf, menulis di buku hariannya, membaca majalah dan mengamati pelancong yang lewat.

Berita Rekomendasi

Staf menjulukinya Lord Alfred, dan dia menjadi selebriti di antara penumpang.

"Akhirnya, saya akan meninggalkan bandara," katanya kepada The Associated Press pada tahun 1999.

"Tapi saya masih menunggu paspor atau visa transit."

Nasseri lahir pada tahun 1945 di Soleiman, bagian dari Iran yang saat itu berada di bawah yurisdiksi Inggris.

Ayahnya orang Iran sementara ibunya dari Inggris.

Dia meninggalkan Iran untuk belajar di Inggris pada tahun 1974.

Mehran Karimi Nasseri bercukur pagi-pagi 12 Agustus 2004 di terminal salah satu bandara Paris Charles De Gaulle.
Mehran Karimi Nasseri bercukur pagi-pagi 12 Agustus 2004 di terminal salah satu bandara Paris Charles De Gaulle. (STEPHANE DE SAKUTIN / AFP)

Baca juga: Pengelola Bandara Internasional King Khalid Arab Saudi Beri Kemudahan Akses Bagi Turis asal Tiongkok

Ketika Nasseri kembali ke Iran, katanya, dia dipenjara karena memprotes shah dan dikeluarkan dari negara tanpa paspor.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas