Rusia: Tentara Bayaran dari 40 Negara Bertempur di Dekat Zaporizhzhia, Mayoritas Asal Polandia
Pihak berwenang Rusia mengatakan tentara bayaran yang berperang di Ukraina berasal dari 40 negara, terbanyak dari Polandia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Dia tertangkap pada April lalu dan divonis hukuman mati oleh Pengadilan Republik Rakyat Donetsk (DPR) yang pro-Rusia.
Namun pada September kemarin Aiden dibebaskan, setelah ada upaya diplomatik sejumlah negara untuk program pertukaran tahanan perang.
Selang dua bulan dibebaskan, Aiden Aslin kini kembali menuju medan peperangan.
Namun dia menyatakan tidak akan ikut angkat senjata.
Baca juga: Para Pemimpin Tentara Bayaran Rusia Wagner Kini Miliki Pengaruh Politik Sama Seperti Menteri
Aiden akan bertindak sebagai "koresponden perang" YouTube alih-alih bergabung kembali dengan milisi.
“Saya berjanji kepada tunangan saya bahwa saya tidak akan kembali ke militer. Saya tidak berharap untuk mengambil senjata lagi,” kata warga negara Inggris itu kepada Daily Mail dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Jumat (11/11/2022).
unangannya dari Ukraina akan tinggal di Inggris sebagai pengungsi.
Mantan tentara bayaran itu mengakui bahwa dia mungkin sudah terlalu "dikenali" di Ukraina, tetapi percaya bahwa kembali ke negara itu masih "sepadan dengan risikonya".
Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.