Polandia Tolak Beri Visa untuk Delegasi Rusia yang akan Hadiri OSCE di Warsawa
Para pejabat Rusia tidak akan menghadiri pertemuan OSCE di Warsawa Polandia pada pekan depan, karena Polandia menolak visa mereka.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Para pejabat Rusia tidak akan menghadiri pertemuan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) di Warsawa Polandia pada pekan depan, karena Polandia menolak visa mereka.
Pernyataan ini disampaikan seorang anggota delegasi Rusia pada Rabu lalu.
"Kami menerima respons yang keterlaluan dari Kepala Delegasi Polandia untuk majelis parlemen OSCE," kata Wakil Ketua pertama Komite Dewan Federasi Rusia untuk Urusan Internasional, Vladimir Dzhabarov di parlemen Rusia.
Dikutip dari laman Russia Today, Sabtu (19/11/2022), Utusan Polandia Barbara Bartus, kata dia, secara harfiah mengatakan bahwa dia 'tidak melihat kemungkinan' untuk mengizinkan delegasi Rusia atau Belarusia ikut ambil bagian dalam majelis.
Baca juga: Polandia Komentari Peran Ukraina dalam Penyelidikan Ledakan Rudal yang Tewaskan Dua Orang Pekan Ini
"Karena hal itu akan 'melanggar prinsip solidaritas dengan Ukraina'," tegas Dzhabarov.
Dzhabarov juga menambahkan bahwa ia memprediksi masalah serupa saat OSCE kembali bertemu di Austria pada Februari lalu dan di Kanada Juli lalu.
"Polandia juga akan menolak visa bagi pejabat Rusia yang berencana menghadiri pertemuan tingkat menteri OSCE secara terpisah di Lodz pada Desember mendatang," kata Kementerian Luar Negeri Polandia, Jumat kemarin.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Polandia, Lukasz Jasina mengatakan pemerintah Polandia tidak akan memberikan visa bagi Rusia.
"Kami tidak memberi visa untuk mereka," kata Jasina.
Jasina pun menyebut Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan menekankan bahwa Polandia 'tidak mengharapkan kehadirannya'.
Perlu diketahui, Rusia telah menjadi peserta OSCE sejak Uni Soviet menandatangani Kesepakatan Helsinki pada 1975.
Misi pemantauan organisasi tersebut di Ukraina timur dimulai pada 2014, namun ditarik sebelum dimulainya operasi militer Rusia pada Februari lalu.
Rusia telah berulang kali menuduh kelompok itu mengabaikan pelanggaran yang dilakukan Ukraina.
Anggota delegasi Rusia untuk OSCE juga ditolak visanya untuk menghadiri pertemuan terakhir organisasi tersebut di Inggris pada Juli lalu.