Jack Smith Selidiki Peran Donald Trump di Kerusuhan Capitol, hingga soal Dokumen Rahasia di Rumahnya
Ahli kejahatan perang Jack Smith akan selidiki peran Donald Trump di kerusuhan Capitol 2021 dan dokumen rahasia di rumahnya yang disita FBI.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
Sementara itu, Donald Trump mengecam penyalahgunaan kekuasaan yang mengerikan sambil melabeli Departemen Kehakiman AS korup dan sangat politis.
"Selama enam tahun saya telah mengalami ini, dan saya tidak akan mengalaminya lagi," kata Donald Trump dalam sebuah pernyataan.
“Itu tidak bisa diterima. Ini sangat tidak adil. Ini sangat politis.”
"Orang-orang ini korup dan mereka berada di belakang orang yang jujur dan tidak bersalah dengan kedok legitimasi. Saya telah memberikan berjuta-juta halaman dan mereka tidak mendapatkan apa-apa."
"Daftar dokumen benar-benar tipuan. Saya telah melakukan semua hal yang benar. Ini perburuan penyihir politik," lanjutnya, dikutip dari Euro News.
Baca juga: Donald Trump Umumkan Jadi Calon Presiden Amerika Serikat 2024, Ini Daftar Pesaingnya
Sosok Jack Smith
Jack Smith hingga baru-baru ini menjabat sebagai kepala jaksa di Mahkamah Internasional di Den Haag.
Dia pernah ditugaskan untuk menuntut kejahatan perang di Kosovo, dikutip dari WioNews.
Sebelumnya, dia mengawasi bagian integritas publik Departemen Kehakiman dan bekerja sebagai jaksa federal dan negara bagian di New York.
Ini menandai kedua kalinya dalam lima tahun Departemen Kehakiman menunjuk penasihat khusus untuk menyelidiki perilaku Donald Trump.
Sementara itu Donald Trump mengecam Departemen Kehakiman setelah penunjukan Penasihat Khusus Jack Smith.
Agen FBI sita dokumen rahasia di rumah Donald Trump
Pada Agustus tahun 2022, agen FBI menyita ribuan catatan pemerintah, beberapa ditandai sebagai sangat rahasia, dari rumah Trump di Mar-a-Lago selama penggeledahan yang disetujui pengadilan.
Penyelidik juga sedang memeriksa Donald Trump untuk kemungkinan menghalangi penyelidikan.
Investigasi lainnya adalah penyelidikan luas terhadap dugaan plot oleh sekutu Donald Trump untuk membatalkan pemilihan presiden 2020 dengan mengirimkan kumpulan daftar pemilih palsu ke Arsip Nasional AS.
Diduga sekutu Donald Trump mencoba menghalangi Kongres AS untuk mengesahkan kemenangan pemilihan Joe Biden pada tahun 2020.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Donald Trump