Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL – Kementerian pertahanan Turki pada Minggu (20/11) pagi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan serangan udara ke pangkalan militan Kurdi di Suriah utara dan Irak utara.

Dikutip dari Reuters, Minggu (20/11/2022) serangan itu menargetkan pangkalan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang dan milisi YPG Kurdi Suriah, yang menurut Turki adalah sayap PKK.

Seperti diketahui, Turki pada awal pekan lalu mengatakan pihaknya berencana untuk mengejar target di Suriah utara setelah menyelesaikan operasi lintas perbatasan melawan militan PKK di Irak, menyusul serangan bom mematikan di Istanbul.

Baca juga: Kelompok ISIS Klaim Serang Pos Pasukan Kurdi Pro-AS di Suriah Utara

Pemerintah menyalahkan militan Kurdi atas ledakan di Jalan Istiklal Istanbul pada 13 November yang menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 80 orang.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan di area pedestrian itu, dan PKK serta SDF membantah terlibat.

Sementara itu, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi mengatakan pada Sabtu (19/11) malam bahwa pesawat Turki menembaki dua desa yang dihuni oleh para pengungsi internal di Suriah utara.

Adapun, Turki sendiri telah melakukan tiga serangan sejauh ini ke Suriah utara melawan milisi YPG dan Presiden Tayyip Erdogan sebelumnya juga mengatakan bahwa Turki dapat melakukan operasi lain melawan YPG.