Dua dari 5 Korban Tewas akibat Penembakan Massal di Klub Malam Gay Colorado adalah Bartender
Dua diantara mereka yang tewas di klub malam LGBTQ Colorado, Amerika Serikat (AS) yang menjadi sasaran penembakan massal adalah bartender.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Beberapa pihak menyerukan pengusiran terhadap Randy Voepel dari majelis negara bagian setelah dirinya membandingkan serangan 6 Januari 2021 di US Capitol dengan Perang Revolusi Amerika.
Voepel pun kehilangan kursinya karena penantang utama pada Agustus lalu.
Baca juga: Gubernur Colorado: Penembakan Massal yang Menewaskan 5 Orang di Klub Malam LGBT Memuakkan
Serangan pada Sabtu lalu terjadi di tengah meningkatnya ketakutan akan kekerasan dan intimidasi terhadap kaum waria.
Ketakutan itu dipicu oleh Partai Republik yang menargetkan waria dengan Undang-undang yang akan melarang pertunjukan drag sepenuhnya, melarang jam cerita drag di perpustakaan, dan melarang anak-anak menghadiri pertunjukan drag.
Sabtu lalu bukanlah pertama kalinya Aldrich dituduh melakukan kejahatan.
Karena ia sebelumnya pernah ditangkap atas tuduhan mengancam akan meledakkan ibunya menggunakan bom rakitan.
Polisi pun menolak mengomentari kasus itu saat ditanya tentang hal tersebut pada konferensi pers hari Minggu kemarin.