Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

G7 Desak PBB Beri Tanggapan terhadap Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga mengecam keras peluncuran rudal balistik Korea Utara dan memintanya untuk segera berhenti.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in G7 Desak PBB Beri Tanggapan terhadap Peluncuran Rudal Balistik Korea Utara
KCNA
Kim Jong Un tengah berjalan bersama putrinya di landasan peluncuran rudal balistrik antarbenua terbaru milik Korea Utara. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, ROMA – Menteri luar negeri yang tergabung dalam kelompok tujuh (G7) mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk mengambil "langkah-langkah signifikan" terkait peluncuran rudal balistik antar benua yang dilakukan oleh Korea Utara.

"Tindakan Pyongyang menuntut tanggapan yang bersatu dan kuat dari komunitas internasional," kata para menteri luar negeri G7.

Dilansir dari VoA News, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga mengecam keras peluncuran rudal balistik Korea Utara dan memintanya untuk segera berhenti mengambil tindakan provokatif lebih lanjut.

Baca juga: Korea Utara Sebut Sekjen PBB sebagai Boneka AS setelah Ikut Kecam Uji Coba Rudal ICBM Pyongyang

Sebagai tanggapan, menteri luar negeri Korea Utara Choe Son Hu menyebut Guterres sebagai "boneka Amerika Serikat".

"Baru-baru ini saya sering menganggap sekretaris jenderal PBB sebagai anggota Gedung Putih AS atau Departemen Luar Negerinya," kata Choe.

“Saya mengungkapkan penyesalan yang kuat atas fakta bahwa sekretaris jenderal PBB telah mengambil sikap yang sangat tercela, tidak menyadari tujuan dan prinsip Piagam PBB dan misinya yang tepat yaitu menjaga ketidakberpihakan, objektivitas, dan kesetaraan dalam segala hal,” tambahnya.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, Pyongyang dalam beberapa waktu terakhir telah meluncurkan beberapa rudal balistik jarak pendek dan menengah sebagai bentuk kecaman terhadap latihan militer skala besar yang dilakukan Amerika Serikat bersama dua sekutunya yakni Korea Selatan dan Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas