Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Insiden Maut di Klub Malam LGBT Colorado: 5 Tewas Ditembak, Pelaku Ternyata Cucu Eks Anggota Dewan

Sebuah insiden maut, penembakan di Klub Malam LGBT di Colorado menewaskan 5 orang, dan melukai 25 lainnya.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
zoom-in Insiden Maut di Klub Malam LGBT Colorado: 5 Tewas Ditembak, Pelaku Ternyata Cucu Eks Anggota Dewan
Jason Connolly / AFP
Je-Zeravon Swisher (Tengah) menangis saat berdiri di samping rekannya Jonathon Willis saat memberikan penghormatan kepada para korban penembakan massal di Club Q, klub malam LGBTQ, di Colorado Springs, Colorado, pada 20 November 2022. Setidaknya lima orang tewas dan 18 lainnya luka-luka dalam penembakan massal di klub malam LGBTQ di kota Colorado Springs, AS, kata polisi pada 20 November 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya 5 orang tewas dan 25 lainnya terluka akibat insiden penembakan di Club Q, Klub Malam LGBT di Colorado, Amerika Serikat (AS), Sabtu (19/11/2022) waktu setempat.

Pelaku penembakan di Klub Malam LGBT Colorado ini Anderson Lee Aldrich, dan kini telah diamankan pihak kepolisian.

Anderson Lee Aldrich adalah pria berusia 22 tahun.

Pada Juni 2021, ia pernah dilaporkan atas dugaan perakitan bom. (Sosok pelaku penembakan Colorado)

Si pelaku Aldrich juga dibawa ke rumah sakit untuk dirawat karena cedera.

Pelaku Aldrich menggunakan senapan panjang dalam penembakan, kata menurut petugas, namun di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan banyak senjata.

Dan penyelidik hingga Minggu sore (20/11/2022) belum membahas kemungkinan motif serangan itu.

Lima orang dilaporkan tewas dan 18 lainnya luka-luka dalam penembakan massal di sebuah klub malam LGBTQ, Sabtu (19/11/2022) waktu setempat di Colorado Springs, Colorado, AS. Bunga dan tanda bertuliskan
Lima orang dilaporkan tewas dan 18 lainnya luka-luka dalam penembakan massal di sebuah klub malam LGBTQ, Sabtu (19/11/2022) waktu setempat di Colorado Springs, Colorado, AS. Bunga dan tanda bertuliskan "Love Over Hate" ditinggalkan di dekat Club Q di Colorado Springs, Colorado, pada 20 November 2022. (Jason Connolly/AFP/Getty Images)

Baca juga: Dua dari 5 Korban Tewas akibat Penembakan Massal di Klub Malam Gay Colorado adalah Bartender

BERITA TERKAIT

Anderson Lee Aldrich pergi ke Club Q sekitar pukul 23.55 waktu setempat, dan segera mulai menembak dengan senapan.

Sebagai informasi, Club Q merupakan satu-satunya klub LGBT yang ada di Colorado Springs.

Lantas di tengah aksinya, setidaknya dua orang di Club Q dengan cepat menghadapi Aldrich dan menaklukkannya.

Petugas penegak hukum memuji kepahlawanan orang-orang yang melawan dan menaklukkan Aldrich.

Wali Kota Colorado Springs John Suthers mengatakan salah satu pelanggan mengambil pistol Aldrich dan memukulnya dengan itu, dikutip dari CNN.

Masih terlalu dini untuk menentukan apakah penembakan itu merupakan kejahatan rasial, kata polisi Colorado Springs, tetapi departemen akan mempertimbangkan kemungkinan itu ke depannya.

"Apakah ini kejahatan rasial (atau bukan) adalah bagian dari penyelidikan itu," kata Kepala Polisi Adrian Vasquez.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas