Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Anwar Ibrahim, Politikus yang Calonkan Diri Jadi PM Malaysia

Berikut profil Anwar Ibrahim, seorang politikus yang mencalonkan diri jadi Perdana Menteri Malaysia.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Miftah
zoom-in Profil Anwar Ibrahim, Politikus yang Calonkan Diri Jadi PM Malaysia
Yusof Mat Isa/Malay Mail
Pada September 2020, Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa ia memiliki mayoritas yang 'kuat dan meyakinkan' untuk menggulingkan pemerintahan Perikatan Nasional. Berikut profil Anwar Ibrahim, seorang politikus yang mencalonkan diri jadi Perdana Menteri Malaysia. 

Saat itu, Anwar Ibrahim menjabat sebagai Presiden Persatuan Kebangsaan Pelajar Islam Malaysia (PKPIM)..

Kemudian Anwar Ibrahim mendirikan Gerakan Pemuda Muslim Malaysia pada tahun 1971, dikutip Tribunnews dari Britannica.com.

Ia menjabat sebagai presiden gerakan tersebut hingga tahun 1982.

Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim berbicara saat konferensi pers di Kuala Lumpur pada 13 Oktober 2020 setelah pertemuan dengan raja Malaysia untuk membuktikan bahwa dia memiliki dukungan untuk mengambil alih kekuasaan dan memenuhi ambisi selama puluhan tahun untuk menjadi perdana menteri.
Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim berbicara saat konferensi pers di Kuala Lumpur pada 13 Oktober 2020 setelah pertemuan dengan raja Malaysia untuk membuktikan bahwa dia memiliki dukungan untuk mengambil alih kekuasaan dan memenuhi ambisi selama puluhan tahun untuk menjadi perdana menteri. (Mohd RASFAN / AFP)

Pada tahun 1982, Anwar Ibrahim menerima undangan dari perdana menteri saat itu Mahathir bin Mohamad untuk bergabung dengan UMNO dan pemerintahannya.

Setelah itu, kariernya di dunia politik maju pesat.

Anwar Ibrahim menjabat sebagai menteri kebudayaan , pemuda, dan olahraga (1983), pertanian (1984), dan pendidikan (1986 - 1991) sebelum diangkat menjadi menteri keuangan (1991-1998) dan wakil perdana menteri (1993-1998).

Kemudian Anwar memegang jabatan dosen di Universitas Oxford, Universitas Johns Hopkin di Baltimore, Maryland dan Universitas Georgetown di Washington, DC.

BERITA REKOMENDASI

Awal tahun 2008 Anwar mengambil alih kepemimpinan de facto dari koalisi oposisi tiga partai, theAliansi Rakyat (Pakatan Rakyat; PR), terdiri dari Partai Keadilan Rakyat (PKR), Partai Islam Pan-Malaysia (Parti Islam SeMalaysia; Pas), dan Partai Aksi Demokratik (DAP).

Pada Agustus 2008, sebagai pemimpin oposisi utama, Anwar memenangkan pemilihan sela untuk duduk di majelis rendah.

Pada April 2009, Najib Razak juga dari UMNO menggantikan Abdullah, dengan Anwar sebagai rival politik utamanya.

Kemudian Anwar Ibrahim mencalonkan diri di parlemen, dan dia terpilih pada Oktober 2018.

(Tribunnews.com/Farrah Putri/Tiara Shelavie/Yunita Rahmayanti) (Tribunnewswiki.com/Yusuf)


Artikel Lain Terkati Anwar Ibrahim

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas