Angka Kelahiran di Jepang Terus Menurun, Periode Januari-September 599.636 Bayi Lahir
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang mencatat jumlah bayi yang lahir periode Januari hingga September 2022 adalah 599.636.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang mencatat jumlah bayi yang lahir periode Januari hingga September 2022 adalah 599.636, termasuk orang asing.
Angka ini turun sekitar 30.000 dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Proyek Chili Bersama Jepang Yakni Teleskop Radio Dunia Ternyata Diretas
"Jumlah anak di Jepang yang lahir tahun lalu lebih dari 810.000, dan jika kecepatan saat ini berlanjut, tahun ini mungkin turun di bawah 800.000 untuk pertama kalinya sejak dimulainya statistik nasional," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (25/11/2022).
Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah kelahiran anak periode ini menurun 30.933, atau 4,9 persen.
Jika dibandingkan per bulan, turun di bawah tahun sebelumnya selama delapan bulan berturut-turut sejak Februari.
Jumlah anak Jepang yang lahir tahun lalu adalah 811.622.
Menurut perkiraan yang dirilis pada awal November oleh Japan Research Institute, sebuah think tank besar, jumlah kelahiran tahun ini adalah sekitar 770.000, yang diperkirakan turun di bawah 800.000.
"Jika angkanya benar-benar turun di bawah 800.000, itu berarti penurunan angka kelahiran berlangsung lebih cepat dari yang diperkirakan, delapan tahun lebih awal dari perkiraan yang diumumkan oleh National Institute of Population and Social Security Research pada tahun 2017," ungkapnya.
Penyebab turunnya angka kelahiran ini diduga akibat dampak bencana corona yang berkepanjangan, seperti menahan diri dari pernikahan dan kehamilan.
Sementara itu untuk info lengkap terkait beasiswa, upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif serta belajar gratis di sekolah bahasa Jepang, silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.