Jenderal Rusia Temui Pemimpin Kurdi Suriah, Redam Pertempuran Lawan Turki
Komandan Rusia di Suriah Letjen Alexander Chayko menemui pemimpin kelompok bersenjata Kurdi Suriah Mazloum Abdi di kota Al Hasakeh Suriah Utara.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
TRIBUNNEWS.COM, AL HASAKEH - Komandan pasukan Rusia di Suriah, Letnan Jenderal Alexander Chayko bertemu pemimpin Syrian Defense Forces (SDF), Mazloum Abdi di al-Hasakah, Suriah.
Keduanya bertemu guna membahas eskalasi konfik di perbatasan Turki-Suriah saat ini. SDF adalah elemen Kurdistan yang menjadi sekutu dekat dan paling diandalkan oleh militer AS di Suriah.
Menurut situs media Al Mayadeen Senin (28/11/2022), Alexander Chayko, mengunjungi provinsi timur laut al-Hasakah, pada Minggu (27/11/2022).
Sumber Al Mayadeen menyatakan pertemuan itu membahas ancaman Turki untuk meluncurkan operasi darat dan cara-cara untuk mengambil tindakan untuk mencegah operasi itu terjadi.
Baca juga: Presiden Turki Beri Isyarat Serangan Darat ke Suriah dan Irak, Erdogan: Kami akan Putuskan Bersama
Baca juga: Turki Serang Suriah dan Irak, Targetkan Kurdi yang Dianggap Tanggung Jawab atas Pemboman di Istanbul
Baca juga: AS Khawatir Ancaman Serangan Turki ke Suriah Bisa Bebaskan Ribuan Napi ISIS
Chayko memperkenalkan kembali gagasan pengerahan tentara Suriah di sepanjang perbatasan Suriah-Turki di radius 30 kilometer.
Pasukan udara Turki membombardir basis-basis pertahanan kelompok Kurdi Suriah dan Irak, menyusul aksi pengeboman di Istanbul Turki dua pekan lalu.
Ankara menuduh kelompok-kelompok Kurdi di Suriah dan Irak terlibat dalam pemboman Istanbul, yang dituduhkan ke Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Turki.
Chayko telah bertemu Abdi pada 2020 untuk membahas koordinasi dengan pihak Turki terkait berbagai operasi Turki di wilayah Kurdi.
Rusia menerima sinyal positif dari Ankara dan Damaskus tentang peluang membuat langkah satu sama lain memulihkan hubungan Suriah-Turki yang putus.
Turki menyokong kelompok bersenjata di Suriah yang berusaha mendongkel Bashar Assad di Damaskus.
Bahkan pasukan Turki kini menduduki Sebagian wilayah Provinsi Idlib, dan sebagian lagi kota Afrin di Suriah utara yang semula dikuasai pasukan SDF.
Militer AS juga hadir di wilayah kaya minyak di Suriah timur laut. Mereka bahu-membahu Bersama kelompok Kurdi, mempertahankan posisi mereka di Suriah.
Peluang pemulihan hubungan Suriah-Turki mengemuka pada putaran ke-19 perundingan di Astana Rusia terkait konflik Suriah.
“Kami berharap bahwa kami secara bertahap akan menyaksikan pemulihan hubungan Suriah-Turki,” kata Lavrentyev.
Sementara Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris melaporkan bala bantuan besar pasukan dan peralatan militer AS telah masuk ke Suriah utara dan timur.
Konvoi pasukan bantuan AS itu datang dari Wilayah Kurdistan Irak (IKR) melalui pintu penyeberangan illegal Al Waleed di perbatasan illegal Suriah-Irak.
“Bantuan ini terdiri dari sekitar 100 truk, yang melintasi kota Qamishli dan menuju pangkalan AS di Tal Baidar dan Qasrak, selatan Hasakah,” kata SOHR.
Menurut SOHR, ini adalah konvoi militer AS keenam yang memasuki Suriah utara dan timur bulan ini, bertepatan eskalasi serangan darat dan udara Turki di daerah tersebut.
Ia menambahkan hari sebelumnya, pada 25 November, bala bantuan juga terlihat memasuki daerah-daerah di bawah kendali milisi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS.
Bala bantuan datang melalui penyeberangan Al-Waleed, kata SOHR, dan termasuk 30 truk yang memuat pasokan logistik dan tank.
Sejumlah besar pasukan dan peralatan yang memasuki negara itu datang sebagai bagian dari rotasi pasukan yang biasa dilakukan militer AS antara pangkalannya di Irak dan Suriah.
Namun, itu juga bertepatan operasi balas dendam Ankara di Suriah utara terhadap SDF dan milisi sekutunya, yang ditudingkan Turki atas ledakan mematikan di Istanbul pada 13 November 2022.
Bala bantuan bisa menjadi upaya Washington untuk menghalangi serangan darat Turki ke wilayah Kurdistan.
Sebagaimana usaha Rusia, AS berusaha menengahi perseteruan antara Ankara dan SDF.
Sebagai protes terhadap eskalasi Turki, SDF telah menangguhkan operasi anti-ISIS dengan koalisi AS.
Ankara menekankan kepada Washington mereka memiliki tugas moral untuk melindungi sekutu Kurdi-nya.
SDF sebelumnya menuduh AS menutup mata terhadap agresi Turki. Bala bantuan bisa berarti Washington berusaha meyakinkan sekutunya mereka mendapatkan perlindungannya.(Tribunnews.com/AlMayadeen/Southfront/TheCradle/xna)