Populer Internasional: Presiden Taiwan Mengundurkan Diri sebagai Ketua Partai | Profil Putri Leonor
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Presiden Taiwan yang mengundurkan diri dari ketua partai setelah kalah dari pemilu lokal.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengundurkan diri sebagai Ketua Partai Progesif Demokratik (DPP) yang berkuasa setelah kalah dalam pemilihan lokal pada Sabtu (26/11/2022).
Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkritik Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko atas pemadaman listrik pascaserangan Rusia.
Sementara itu, kabar duka datang dari Belarusia.
Menteri Luar Negeri Vladimir Makei meninggal dunia pada usia 64 tahun.
Selengkapnya, berikut berita populer Tribunnews dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Presiden Taiwan Mundur dari Kursi Ketua Partai Usai Kalah di Pemilihan Lokal
1. Presiden Taiwan Mengundurkan Diri sebagai Ketua Partai setelah Kalah dalam Pemilihan Lokal
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengundurkan diri sebagai Ketua Partai Progesif Demokratik (DPP) yang berkuasa setelah kalah dalam pemilihan lokal pada Sabtu (26/11/2022).
Masyarakat Taiwan sebagian besar memilih partai oposisi Nasionalis.
Dikutip The Guardian, Tsai mengajukan pengunduran dirinya pada Sabtu malam.
Dalam pidato singkat, Tsai berterima kasih kepada para pendukungnya.
"Saya harus memikul semua tanggung jawab," katanya.
Pemilihan wali kota, kepala daerah, dan anggota dewan lokal mengangkat masalah domestik seperti pandemi dan kebijakan Covid-19, serta mereka yang terpilih tidak akan memiliki suara langsung tentang kebijakan China.
2. Presiden Ukraina Kritik Wali Kota Kyiv atas Pemadaman Listrik, Zelensky: Ada Banyak Keluhan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkritik Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko atas pemadaman listrik pascaserangan Rusia.
Melalui pidato malamnya, Zelensky mengindikasikan Klitschko dan para pejabat kurang memberikan bantuan kepada warga.
"Sayangnya, pemerintah daerah belum bekerja dengan baik di semua kota. Secara khusus, ada banyak keluhan di Kyiv," ucap Zelensky.
"Sederhananya, lebih banyak tindakan diperlukan," tegasnya.
Zelensky juga menyoroti kurang memadainya tingkat layanan di fasilitas-fasilitas yang ada di Kyiv.
"Tolong perhatikan, orang-orang Kyiv membutuhkan lebih banyak dukungan. Kami mengarapkan pekerjaan berkualitas dari kantor Wali Kota," imbuh Zelensky.
3. Menteri Luar Negeri Belarusia Vladimir Makei Meninggal Dunia di Usia 64 Tahun
Kementerian Luar Negeri Belarusia menerangkan bahwa Menteri Luar Negeri Vladimir Makei meninggal dunia pada usia 64 tahun, Sabtu (26/11/2022).
"Vladimir Makei, Menteri Luar Negeri Republik Belarus, meninggal dunia hari ini," kata Kementerian Luar Negeri di akun Facebook resminya.
Namun unggahan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang keadaan seputar kematian Vladimir Makei.
Dilansir CNN, Makei dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Senin (28/11/2022), menurut outlet media pemerintah Rusia RIA Novosti.
Presiden Belarus Alexander Lukashenko pada Sabtu menyatakan belasungkawa kepada keluarga dan teman Makei, menurut pernyataan yang dipublikasikan di situs web kepresidenan.
4. Profil Princess Leonor, Putri Pertama Raja Felipe VI Sekaligus Pewaris Takhta Kerajaan Spanyol
Berikut profil Princess Leonor, putri pertama Raja Felipe VI sekaligus pewaris takhta Kerajaan Spanyol.
Princess Leonor atau Leonor de Todos los Santos de Borbon Ortiz lahir di Madrid, 21 Oktober 2005.
Princess Leonor merupakan putri pertama dari Raja Felipe VI dan Ratu Letizia, dikutip dari Tribunnewswiki.com.
Princess Leonor tepatnya lahir di Rumah Sakit Internasional Ruber di Madrid, dikutip dari hellomagazine.com.
Dikutip dari famousbirthdays.com, Princess Leonor dibaptis di Istana Zarzuela di Madrid, Spanyol pada Januari 2006.
Princess Leonor memiliki adik perempuan yang bernama Infanta Sofia dan lahir pada tahun 2007.
Baca juga: Mungkinkah Princess Leonor Batal Menjadi Ratu? Begini Sistem Garis Suksesi Takhta Spanyol
Pada September 2007, Princess Leonor menempuk pendidikan di yaman kanak-kanak di Cuartel del Pardo.
Kemudian Princess Leonor melanjutkan pendidikannya di Sekolah Santa María de los Rosales di Aravaca pada tahun 2008.
Dalam garis suksesi takhta, Princess Leonor ada dalam urutan pertama.
Sebagai informasi, garis suksesi takhta dalam kerajaan Spanyol hanya ditujukan untuk anak laki-laki.
Hal tersebut sesuai dengan undang-undang konstitusi yang berlaku di Spanyol.
Namun karena Raja Felipe VI tidak memiliki anak laki-laki, jadi ada perubahan konstitusi.
Sehingga putri pertamanya yaitu Pricess Leonor akan mewarisi takhtanya.
Princess Leonor apabila resmi mewarisi takhta ayahnya, maka ia akan menjadi ratu pertama Spanyol setelah Ratu Isabella II pada tahun 1868.
(Tribunnews.com)