Sekretaris Jenderal NATO Dukung Ukraina Gabung NATO setelah Perang dengan Rusia Selesai
Sekretaris Jenderal NATO mendukung Ukraina bergabung dengan NATO setelah perang dengan Rusia selesai. NATO saat ini mempertahankan bantuan ke Ukraina.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
Selama pertemuan dua hari, Blinken akan mengumumkan bantuan besar AS untuk jaringan energi Ukraina, kata pejabat AS.
Jaringan Ukraina telah digempur sejak awal Oktober oleh serangan Rusia yang ditargetkan sebagai kampanye Rusia untuk mempersenjatai musim dingin yang akan datang.
"Kita semua membayar harga untuk perang Rusia melawan Ukraina. Tapi harga yang kita bayar adalah uang," kata Jens Stoltenberg, Selasa (29/11/2022), seperti di beritakan oleh CTV News.
"Sedangkan harga yang dibayar Ukraina adalah harga yang harus dibayar dengan darah."
Pertemuan di Rumania ini kemungkinan akan melihat NATO membuat janji baru dukungan tidak mematikan ke Ukraina.
Baca juga: Rusia Tunda Bahas Pengendalian Senjata Nuklir di Mesir, AS Kecewa Berat
NATO akan memberikan bantuan bahan bakar, generator, pasokan medis, peralatan musim dingin dan perangkat pengacau drone ke Ukraina.
Sekutu NATO juga kemungkinan akan mengumumkan pasokan baru peralatan militer untuk Ukraina, terutama sistem pertahanan udara yang sangat dicari Kyiv untuk melindungi langitnya.
Namun, NATO sebagai sebuah organisasi masih menghindari agar terseret ke dalam perang yang lebih luas dengan Rusia yang bersenjata nuklir.
Para menteri anggota NATO akan mengadakan jamuan makan malam dengan mitra Ukraina, Dmytro Kuleba, Selasa (29/11/2022) malam.
Pada Rabu (30/11/2022), NATO juga akan membahas cara untuk meningkatkan dukungan bagi mitra yang menurut para pejabat menghadapi tekanan Rusia, yaitu Bosnia, Georgia, dan Moldova.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina