Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Australia akan Bikin Rokok Rasa Hambar dan Desain yang 'Jelek'

Sekitar 10 tahun yang lalu, Australia mewajibkan produsen tembakau untuk meninggalkan desain bungkus rokok yang terlalu 'menarik'.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Australia akan Bikin Rokok Rasa Hambar dan Desain yang 'Jelek'
William WEST / AFP
Bendera Australia. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA - Departemen Kesehatan Australia telah mengusulkan larangan bagi semua rokok beraroma, serta mewajibkan produsen tembakau untuk memproduksi rokok dengan warna yang jelek dan tidak menarik'.

Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (1/12/2022), sekitar 10 tahun yang lalu, Australia mewajibkan produsen tembakau untuk meninggalkan desain bungkus rokok yang terlalu 'menarik'.

Lalu saat ini Kementerian Kesehatan Australia fokus pada batang rokok.

"Kami tahu bahwa industri tembakau telah berinovasi dengan mencoba membuat batang atau rokok individu lebih menarik, lebih dapat dipasarkan, dalam kemasan polos. Kami ingin menghilangkan keuntungan yang dicari oleh industri tembakau untuk dirinya sendiri," kata Menteri Kesehatan Australia Mark Butler.

Tujuannya adalah, kata dia, untuk mencapai prevalensi merokok harian nasional kurang dari 10 persen pada 2025 hanya dalam tiga tahun.

Baca juga: GAPPRI: Kenaikan Cukai Makin Eksesif, Peredaran Rokok Ilegal Tak Terbendung

"dan lima persen atau kurang, pada tahun 2030," jelas Butler.

BERITA REKOMENDASI

Reformasi baru akan bertujuan untuk mengubah rokok itu sendiri.

Bentuk dan ukuran rokok akan distandarisasi, penggunaan zat adiktif pun akan dilarang.

Tindakan seperti itu akan mengakhiri rokok mentol.

Otoritas Australia juga akan mencoba membuat rokok menjadi kurang menarik dengan mencetak peringatan kesehatan langsung di atasnya dan dengan menggunakan warna yang tidak biasa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas