Dinas Keamanan Jerman Klaim Gagalkan Kudeta Ala Reich Jerman 1871
Dinas Keamanan Jerman menggelar operasi kontrateror terbesar, menangkap puluhan orang yang diduga ingin mengkudeta pemerintah Berlin.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Di sana, dia difoto saat melangkah keluar dari helikopter hanya dengan membawa kantong kertas.
Surat perintah penangkapan menyatakan bahwa Elisabeth R telah terlibat dalam kegiatan perekrutan dan mengoordinasikan kelompok tersebut.
Ia memberikan perintah kepada anggota untuk mendapatkan bahan peledak dan senjata, sambil menyebutkan kerangka waktu tertentu untuk melaksanakan rencananya.
Menurut Sueddeutsche Zeitung, tersangka yang diyakini sebagai pensiunan guru bertanggung jawab atas apa yang disebut gerakan Reichsburger, yang menyangkal keberadaan negara Jerman modern.
Dalam satu contoh, dia menandatangani surat terbuka, menyatakan bahwa Perjanjian Versailles 1919, yang mengakhiri Perang Dunia Pertama, adalah illegal.
Warga negara Jerman sampai saat ini dianggapnya masih tinggal di Reich Jerman berdasarkan Konstitusi 1871.
Elisabeth R ditangkap setelah polisi Jerman menahan empat anggota lain yang terkait dengan plot tersebut pada April.
Saat itu, polisi menemukan senjata Kalashnikov dan seragam SS Nazi di salah satu rumah tersangka.
Mengomentari insiden tersebut, Lauterbach mengatakan ini minoritas kecil di masyarakat Jerman itu dianggap sangat berbahaya.(Tribunnews.com/RussiaToday/xna)