Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Kasus Temuan Tubuh Manusia di Makanan: Potongan Jari di Sayur Lodeh hingga Kapsul Daging Bayi

Inilah empat kasus di dunia soal temuan tubuh manusia di makanan, termasuk terjadi di Indonesia di mana potongan jari manusia ditemukan di Sayur Lodeh

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in 4 Kasus Temuan Tubuh Manusia di Makanan: Potongan Jari di Sayur Lodeh hingga Kapsul Daging Bayi
(Instagram Memomedsos // Alamy/The Guardian)
Kolase Tribunnews: potongan jari manusia ditemukan di dalam sayur lodeh (kiri), Potongan jari kaki manusia, lengkap dengan kukunya masih menempel, digunakan dalam koktail sourtoe di Hotel Downtown, Dawson City, Kanada (kanan) (Instagram Memomedsos // Alamy/The Guardian) 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus temuan potongan jari manusia di dalam sayur lodeh menyita perhatian banyak orang.

Potongan jari manusia ditemukan dalam sayur lodeh saat hendak disantap oleh Petrus Watu (30), seorang warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kini kasus tersebut tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.

Temuan tubuh manusia di dalam makanan juga pernah tejadi di beberapa kasus lain.

Termasuk ditemukannya kapsul daging bayi serta potongan kaki manusia di sebuah restoran.

Baca juga: Fakta Penemuan Potongan Jari Manusia Dalam Sayur Lodeh di NTT: Kronologi hingga Polisi Turun Tangan

Berikut catatan kasusnya, dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:

1. Kasus Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh

BERITA REKOMENDASI

Petrus Watu (30) awalnya membeli sayur lodeh di warung makan milik YKD di Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Petrus kemudian menyantap sayur lodeh untuk makan siang yang dibeli Dion Klau dan Isto Foa di warung makan tersebut.

Dion dan Isto lebih dulu menyantap makan siang kemudian menyisakan sayur lodeh itu untuk Petrus.

Saat hendak memakannya, Petrus menemukan potongan jari manusia di dalam sayur itu, melansir Kompas.com.

Petrus memberitahukan pada Dion dan Isto, lalu mereka melaporkan ke polisi.


Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan, sayur lodeh itu dibeli di warung makan di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu pada Kamis (8/12/2022).

"Sayur lodeh tahu itu dibelinya di warung makan Al milik YKD, di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Kamis (8/12/2022) siang," kata dia, Minggu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas