Divergensi sebagian disebabkan oleh kinerja saham perusahaan tempat pasangan tersebut memiliki saham.

Profil Bernard Arnault

Dilansir CNN, Arnault lahir di Roubaix, utara Prancis pada 1949.

Dia lulus dari sekolah teknik bergengsi di Paris, École Polytechnique.

Baca juga: Profil Bernard Arnault, Dinobatkan Sebagai Orang Terkaya Dunia Tahun 2021

Arnault memulai karirnya di perusahaan konstruksi milik keluarga, Ferrest-Savinel.

Dia menjadi ketua pada 1978 setelah mendapat promosi.

Enam tahun kemudian, Arnault mendapat kabar bahwa pemerintah Prancis mencari investor baru untuk mengambil alih Boussac Saint-Freres.

Boussac Saint-Freres merupakan grup tekstil yang bangkrut.

Grup tersebut memiliki aset utama seperti Christian Dior, rumah mode Prancis yang terkenal.

Arnault kemudian membeli kendali grup tersebut.

Baca juga: Punya Mobil Rubicon hingga Sepatu Louis Vuitton, Ini Alasan Natalius Pigai Pilih Barang Branded

Di bawah kepemimpinannya, Arnault berhasil mengembalikannya ke profitabilitas dan memulai strategi untuk mengembangkan perusahaan barang mewah terkemuka di dunia.

"Dalam prosesnya, dia menghidupkan kembali Christian Dior sebagai landasan organisasi baru," terang biografi situs web LVMH.

Arnault membeli saham pengendali LVMH pada 1989, dua tahun setelah grup tersebut dibentuk oleh merger Louis Vuitton dan Moët Hennessy.

Dia menjadi ketua dan CEO perusahaan sejak saat itu.