Artis Iran Taraneh Alidoosti Ditangkap Polisi atas Tuduhan Berita Bohong dan Provokasi
Iran menangkap aktris top negara itu atas tuduhan menyebarkan berita bohong tentang protes nasional, kata media pemerintah pada Sabtu (17/12/2022).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
Alidoosti membuat setidaknya tiga unggahan di akun Instagramnya yang menyatakan solidaritas dengan pengunjuk rasa sejak demonstrasi pecah pada bulan September.
Akunnya, yang memiliki sekitar delapan juta pengikut, telah ditangguhkan.
Kematian Mahsa Amini
Iran telah diguncang oleh protes sejak kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun pada 16 September, yang meninggal setelah dipenjara oleh polisi moralitas.
Protes sejak itu berubah menjadi salah satu tantangan paling serius terhadap sistem pemerintahan Iran, yang diciptakan setelah Revolusi Islam 1979.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-295: Ukraina Tembak Jatuh 13 Drone Buatan iran di Atas Kyiv
Mengkritik pemerintah Iran
Alidoosti sebelumnya mengkritik pemerintah Iran dan kepolisiannya.
Pada Juni 2020, dia dijatuhi hukuman penjara lima bulan yang ditangguhkan setelah dia mengkritik polisi di Twitter pada tahun 2018 karena menyerang seorang wanita yang telah melepas jilbabnya.
Hengameh Ghaziani dan Katayoun Riahi, dua aktris terkenal lainnya di Iran, ditangkap oleh pihak berwenang karena mengungkapkan solidaritas dengan pengunjuk rasa di media sosial.
Keduanya telah dibebaskan.
Setidaknya 495 orang tewas dalam demonstrasi di tengah tindakan keras keamanan, menurut Aktivis Hak Asasi Manusia di Iran, sebuah kelompok yang telah memantau protes sejak dimulai.
Lebih dari 18.200 orang telah ditahan oleh pihak berwenang.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)