Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjalanan Krisis Politik Peru sejak Pencopotan Pedro Castillo, Sempat Umumkan Pembubaran Kongres

Berikut ini rangkuman perjalanan krisis politik yang melanda Peru semenjak sang Presidn Pedro Castillo dimakzulkan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
zoom-in Perjalanan Krisis Politik Peru sejak Pencopotan Pedro Castillo, Sempat Umumkan Pembubaran Kongres
AFP/ERNESTO BENAVIDES
Polisi anti huru hara menembakkan gas air mata ke demonstran selama protes terhadap pemerintah Presiden Peru Pedro Castillo, di Lima pada 05 April 2022 - Berikut ini rangkuman perjalanan krisis politik yang melanda Peru semenjak sang Presidn Pedro Castillo dimakzulkan. (Photo by ERNESTO BENAVIDES / AFP) 

Tak lama setelah pemungutan suara, Castillo ditangkap oleh aparat kepolsiian.

Kongres pun melantik mantan wakil presiden Peru, Dina Boluarte sebagai presiden wanita pertama negara itu.

Para pengunjuk rasa berkumpul di Ibu Kota Lima untuk memberikan dukungan kepada Castillo, sementara yang lain merayakan pemecatannya.

Baca juga: Presiden Peru Pedro Castillo Dicopot dari Jabatannya karena Upaya Kudeta terhadap Konstitusi

Presiden Peru, Pedro Castillo, yang telah dicopot dari jabatannya karena upaya kudeta terhadap demokrasi di Peru, Rabu (6/12/2022).
Presiden Peru, Pedro Castillo, yang telah dicopot dari jabatannya karena upaya kudeta terhadap demokrasi di Peru, Rabu (6/12/2022). (IG @josepedrocastilloterrones)

8 Desember 2022

Lebih lanjut, seorang hakim Peru memerintahkan Castillo untuk ditahan selama tujuh hari.

Dikatakan bahwa pihak berwenang menyelidiki tuduhan pemberontakan dan konspitasi terhadapnnya.

Castillo ditahan di fasilitas polisi dekat Lima, tempat mantan Presiden Alberto Fujimori juga ditangkap.

Berita Rekomendasi

Pendukung Castillo berpendapat, dia dicopot secara sewenang-wenang dari kursi kepresidenan atas tuduhan pemberontakan yang dibuat-buat.

"Jelas bahwa kejahatan pemberontakan tidak dilakukan karena tidak terwujud," kata salah satu pengacara Castillo.

Sementara itu, Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador mengungkapkan Castillo menelepon kantornya untuk meminta suaka di kedutaan negaranya.

Lopez mengabulkan permintaan tersebut.

Namun Castillo ditangkap sebelum tiba di kedutaan.

Sedangkan Boluarte, presiden baru Peru, memohon gencatan senjata setelah kekacauan politik pecah.

Awalnya, dia mengatakan akan menjalani sisa tiga setengah tahun masa jabatan Castillo sebagai presiden.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas