Ratusan Warga Australia Keracunan Makanan Setelah Konsumsi Bayam yang Terkontaminasi Nightshade
Sedikitnya 230 orang di Australia menderita delirium, demam dan masalah jantung setelah mengkonsumsi bayam yang terkontaminasi tanaman nightshade.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW SOUTH WALES - Jaringan supermarket Australia Woolworths, Costco dan Coles menarik produk yang mengandung daun bayam segar pada akhir pekan lalu setelah adanya insiden keracunan.
Daun yang terkontaminasi itu diyakini telah bercampur dengan tanaman nightshade yang diduga berasal dari sebuah peternakan di negara bagian Victoria.
Sedikitnya 230 orang di Australia menderita delirium, demam dan masalah jantung setelah mengkonsumsi bayam yang terkontaminasi itu.
Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (20/12/2022), New South Wales (NSW) menjadi negara bagian terparah yang dilanda gelombang keracunan makanan.
Baca juga: Sekeluarga Tewas di Magelang, Ada Racun di Minuman, Ini Reaksi Tubuh Jika Alami Keracunan Akut
Departemen Kesehatan negara bagian itu melaporkan 164 kasus pada Senin kemarin.
42 dari mereka dirawat di rumah sakit dengan menunjukkan gejala jantung berdebar dan halusinasi.
Negara bagian Queensland mengatakan bahwa 42 orang itu telah menghubungi Pusat Informasi Racun untuk melaporkan gejala yang mereka rasakan.
Sementara di Victoria, 20 orang telah dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit karena mengalami keracunan.
Lalu 10 orang di wilayah Ibu Kota Australia (ACT) kecil yang meliputi Canberra dan pinggirannya juga telah melaporkan gejala, meskipun seorang Juru bicara mengatakan bahwa ACT Health tidak mengetahui adanya pasien rawat inap terkait dengan penarikan makanan bayam ini.
Di sisi lain, Badan Food Standards Australia New Zealand (FSANZ) telah mengeluarkan peringatan penarikan nasional yang mendesak untuk bayam jenis baby spinach pada hari Minggu lalu.
Lembaga ini juga mendesak penduduk untuk membuang produk yang mungkin mengandung daun yang terkontaminasi, yang diyakini berasal dari sebuah peternakan di Victoria, termasuk salad kemasan dan campuran tumis yang dibeli dari cabang supermarket Woolworths, Coles, Aldi dan Costco.
Baca juga: Polisi Buru Penjual Makanan yang Sebabkan 16 Siswa MTs di Jakarta Selatan Keracunan
Dr Brett Summerell dari Sydney's Royal Botanic Gardens berpendapat bahwa keracunan itu kemungkinan disebabkan oleh berbagai tanaman keluarga nightshade yang bercampur dengan bayam.
"Saat masih muda, nightshade hanya beberapa daun hijau tua yang mungkin tidak jauh berbeda dengan bayam. Anda memanen semua sayuran hijau ini sekarang di usia yang sangat muda, dan terkadang cukup sulit membedakannya," jelas Summerell.
Pihak berwenang mendesak warga Australia yang mencari makanan murah untuk tidak memilih daun nightshade untuk dikonsumsi.
Hal itu agar mereka tidak mengalami efek psychedelic high.