Paus Fransiskus Meminta Orang-orang Mengingat Anak-anak Ukraina pada Momen Natal Tahun Ini
Paus Fransiskus mengimbau orang-orang untuk menginat anak-anak Ukraina pada Natal ini.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Paus Fransiskus mengimbau orang-orang untuk mengingat anak-anak Ukraina pada Natal ini.
"Mari kita pikirkan banyak anak di Ukraina yang menderita, sangat menderita karena perang ini," katanya di akhir audiensi umum mingguannya di Vatikan.
Paus, lapor Al Jazeera, mendoakan Ukraina hampir di setiap penampilan publik.
Pemimpin gereja Katolik itu biasanya tampil di publik setidaknya dua kali seminggu, terutama sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
"Mayoritas dari mereka yang saya lihat di sini, tidak bisa tersenyum," katanya.
Ucapan Paus mengacu pada anak-anak Ukraina yang bermigrasi ke Roma.
Baca juga: Melihat dari dekat Kediaman Paus Fransiskus dan Pohon Natal Raksasa di Vatikan
"Sungguh menyedihkan ketika seorang anak kehilangan kemampuan untuk tersenyum," imbuhnya.
"Anak-anak ini membawa tragedi perang di dalam diri mereka, begitu tidak manusiawi, begitu kejam," tuturnya.
"Mari kita pikirkan rakyat Ukraina pada Natal ini - tanpa listrik, pemanas, atau hal penting yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup," paparnya.
Natal gelap di Ukraina
Seorang pejabat tinggi Ukraina memperingatkan agar negaranya bersiap dengan serangan baru Rusia.
Baca juga: Putin Sebut Media Asing Bungkam tentang Penembakan Ukraina terhadap Warga Sipil Donetsk
Dikutip The Guardian, Perdana Menteri Denys Shmyhal mengatakan Moskow ingin Ukraina menghabiskan Natal dan tahun baru dalam kegelapan.
Pasokan listrik pada tingkat kritis
Gubernur Kyiv Oleksiy Kuleba mengatakan pasokan listrik di wilayah Kyiv berada pada tingkat kritis.
Kuleba mengatakan 80 persen wilayah Kyiv tanpa listrik untuk hari kedua setelah drone Rusia menghantam infrastruktur energi pada Senin (19/12/2022).
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)