Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah Tiga Kali Belanda Minta Maaf kepada Indonesia

Bukan kali pertama pemerintah Belanda menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia atas penjajahan di masa lalu.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sudah Tiga Kali Belanda Minta Maaf kepada Indonesia
HANDOUT
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte bertemu di Istana Negara, Rabu (23/11/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukan kali pertama pemerintah Belanda menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia atas penjajahan di masa lalu.

Sejak tahun 2020 tercatat sudah tiga kali permintaan maaf diungkap negeri bunga Tulip itu.

Terbaru, Pemerintah Belanda melalui Perdana Menteri Belanda Mark Rutte secara resmi meminta maaf atas tindakan perbudakan selama 250 tahun lalu, pada Senin (19/12/2022).

Baca juga: Belanda Minta Maaf atas Perbudakan 250 Tahun, DPR Minta Aset Leluhur Indonesia Dikembalikan

Berikut deretan permintaan maaf Belanda kepada Indonesia yang dirangkum Tribunnews.com:

1). 10 Maret 2020 Minta Maaf atas Penjajahan

Raja Belanda Willem Alexander menyampaikan permintaan maaf serta penyesalan Pemerintah Belanda terhadap peristiwa masa lalu.

Berita Rekomendasi

Raja Willem mengungkapkan penyesalan atas peristiwa penjajahan yang pernah dilakukan pemerintah Belanda kepada rakyat Indonesia.

Hal itu disampaikan Raja Willem saat menerima kunjungan kenegaraan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).

"Sejalan dengan pernyataan pemerintahan saya sebelumnya, saya ingin menyampaikan rasa penyesalan dan permintaan maaf saya atas kekerasan saat penjajahan di masa pemerintahan Belanda dahulu," kata Raja Willem.

Raja Willem menyadari, perasaan dan kesedihan masyarakat Indonesia akibat penjajahan pemerintah Belanda dimasa lalu madih terasa hingga kini.

Untuk itu, Raja Willem mengajak agar hubungan Indonesia dengan Belanda bisa terus berjalan dengan positif kedepannya.

2). 17 Februari 2022 Minta Maaf atas Kekerasan Ekstrem 1945-1949

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, menyampaikan 'permintaan maaf yang mendalam' atas 'kekerasan ekstrem yang sistematis dan meluas' oleh angkatan bersenjata Belanda dalam upaya mereka untuk menghentikan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas