Kim Jong Un Menggila, Korut Tembakan Dua Rudal Balistik ke Laut Lepas Pantai Timur
Korea Utara dilaporkan telah menembakkan dua rudal balistik ke arah Laut Timur, pada pukul 16.30 sore (0730 GMT) waktu setempat,
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Korea Utara dilaporkan telah menembakkan dua rudal balistik ke arah Laut Timur, pada pukul 16.30 sore (0730 GMT) waktu setempat, Jumat (23/12/2022).
Menurut laporan yang dirilis Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS), dua tembakan dilontarkan militer Korea Utara dari daerah Sunan yang berdekatan dengan ibukota Pyongyang.
Dimana masing – masing rudal terbang masing sejauh 350 km dan 250 km menuju arah laut lepas timur.
Tidak ada pernyataan langsung dari Korea Utara mengenai peluncuran tersebut, namun melansir dari Al Jazeera serangan tersebut ditembakkan setelah Kim Jong Un dituduh mengirimkan amunisi ke pasukan Rusia di Ukraina.
Baca juga: Korea Utara Bantah Memasok Senjata ke Rusia, Berbalik Kecam AS yang Kirim Rudal Patriot ke Ukraina
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menyebut bahwa Korea Utara telah membantu Wagner Group, sebuah perusahaan militer swasta Rusia guna meningkatkan pasokan senjata mencakup roket dan rudal dengan tujuan untuk memperkuat arteri militer Moskow di Kiev.
Tuduhan ini lantas memicu kemarahan Kim Jong Un, ia menganggap bahwa pernyataan Amerika dapat memicu aksi provokatif lebih lanjut.
Selain karena tuduhan Barat, peluncuran teranyar ini dilakukan Jong Un untuk menjawab keraguan sejumlah pihak yang menganggap rudal balistik antarbenua (intercontinental ballistic missile atau ICBM) buatan Korut belum teruji.
Alasan tersebut yang kemudian mendorong presiden Korea Utara melakukan serangkaian tindakan gila dengan menembakan rudal balistik miliknya.
Sebelum melancarkan tembakan, awal pekan ini Korea Utara diketahui telah menembakkan sepasang rudal balistik jarak menengah, yang kemudian diklaim sebagai uji coba untuk satelit pengintaian.
Meski tindakan Kim Jong Un telah dikecam berbagai negara seperti AS, Korea Utara dan Jepang, hingga Korut mendapatkan sejumlah sanksi internasional yang berat. Namun hal tersebut tampaknya tak cukup mampu membuat Jong Un menghentikan program senjatanya.
Baca juga: Dua Rudal Balistik Korut Mendarat di Luar ZEE Jepang, Semenanjung Korea Kembali Memanas
Bahkan selama beberapa bulan terakhir Korea Utara diketahui telah melakukan uji tembak rudal balistik. Ini termasuk peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) tercanggih bulan lalu, serta pengujian mesin peluncuran satelit roket baru di pekan lalu, untuk mengambil gambar dari luar angkasa.