Begini Cara Pengungsi Ukraina Habiskan Perayaan Natal di Inggris
Bersama temannya di Enfield, London utara, ia bertukar hadiah, berjalan-jalan, melakukan aktivitas seni dan kerajinan, serta bermain permainan kartu
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Kami akan selalu mengingat bantuan Inggris
Warga Ukraina lainnya, Olha Komarnytska tinggal di Birmingham bersama anak-anaknya, yakni Mia yang berusia 15 tahun dan Volodymyr berusia 13 tahun.
Mereka tiba di Inggris dari Ukraina barat pada Mei lalu.
"Kami biasanya merayakan Natal di bulan Januari, tapi saya pikir banyak orang Ukraina akan merayakan Natal di bulan Desember tahun ini karena orang Rusia merayakan Natal di bulan Januari, dan itu tidak baik bagi kami karena kami berperang dengan Rusia," kata Komarnytska.
Wanita berusia 42 tahun itu menyampaikan bahwa mereka akan pergi ke gereja bersama pada tanggal 25 Desember sebelum duduk untuk makan malam Natal dengan menyantap kombinasi hidangan khas Inggris dan Ukraina.
"Saya berencana membuat kubis dengan nasi, wortel daging, dan bawang bombay, serta salad Ukraina dengan kentang, wortel, daging, bawang dan mentimun," jelas Komarnytska.
Namun beberapa orang tidak akan bersama mereka, karena suami, orang tua, dan dua saudara laki-lakinya masih berada di Ukraina.
"Itu tidak baik, kami tidak senang, namun situasinya sangat buruk karena perang yang terjadi di Ukraina dan ada situasi buruk di mana banyak diantara kami yang tidak memiliki listrik di rumah. Saya pikir Natal berikutnya kami akan merayakannya di Ukraina, namun kami akan selalu ingat betapa indah dan baiknya orang-orang di Inggris kepada orang-orang Ukraina," pungkas Komarnytska.