Rubel Digital Diluncurkan sebelum Akhir Tahun, Bank Rusia Siap Berinovasi
Rubel baru akan menjadi kode digital yang disediakan oleh Bank Rusia yang dapat dikonversi menjadi rubel tunai atau nontunai.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Rubel baru akan menjadi kode digital yang disediakan oleh Bank Rusia yang dapat dikonversi menjadi rubel tunai atau nontunai.
Rancangan Undang-undang (RUU) baru yang mengatur aturan sirkulasi mata uang digital ini dapat diajukan ke Duma Negara Rusia sebelum Tahun Baru.
Kebijakan ini tentunya membuka jalan bagi peluncuran rubel digital.
Dikutip dari laman Sputnik News, Minggu (25/12/2022), Bank Rusia telah menguji teknologi baru ini selama satu tahun dan berencana untuk mulai menjalankan pengujian rubel digital dengan pelanggan nyata pada tahun depan, tepatnya April 2023.
"Sekarang kami sedang mengerjakan sistem perbankan dan jalur klien yang optimal selama transaksi dengan rubel digital," kata perwakilan Bank Sentral negara itu.
Para ahli menunjukkan bahwa pengenalan rubel digital akan membantu mengatasi pencucian uang dan operasi keuangan ilegal lainnya.
Semua data tentang transaksi akan disimpan di Bank Rusia dan tidak perlu meminta informasi dari bank lain di mana pun.
Gagasan rubel digital tidak menemui penolakan besar diantara warga Rusia.
Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh perusahaan perekrutan Rusia HH, 35 persen dari mereka yang disurvei siap menerima gaji dalam bentuk rubel digital pada kartu bank mereka.
Dari jumlah tersebut, 29 persen setuju untuk menerima pembayaran dari pemberi kerja dalam rubel digital pada kartu secara penuh, dan 6 persen menyetujui sebagian pembayaran dalam rubel digital.