Populer Internasional: Ultimatum Rusia jika Ingin Damai - Taiwan Perpanjang Masa Wajib Militer
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya ultimatum Rusia jika Ukraina ingin damai.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Ukraina secara terbuka menuntut Rusia melepaskan semua wilayah.
Namun, Rusia bersikeras mereka sedang melakukan "demilitarisasi" dan "denazifikasi" di Ukraina, seperti diberitakan CNN Internasional.
Sebelumnya, Rusia telah merebut empat wilayah dari Ukraina, yaitu Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Pada akhir September 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan referendum keempat wilayah itu, yang ditolak oleh Ukraina dan sekutunya.
Namun, Vladimir Putin sempat mengatakan kondisi di keempat wilayah tersebut sedang sulit.
Kemunduran Rusia di Ukraina selama beberapa bulan ini telah memberi kesempatan bagi Ukraina untuk merebut Kherson.
2. Taiwan Perpanjang Masa Wajib Militer Jadi Satu Tahun saat Meningkatnya Ancaman dari China
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengumumkan pada hari ini, Selasa (27/12/2022), Taipei akan memperpanjang masa wajib militer dari empat bulan menjadi satu tahun mulai 2024.
Langkah itu dilakukan ketika China meningkatkan tekanan militer, diplomatik, dan ekonomi terhadap Taiwan untuk menegaskan klaim kedaulatannya, termasuk misi angkatan udara China yang hampir dilakukan setiap hari di dekat pulau itu selama tiga tahun terakhir.
Dalam konferensi pers untuk mengumumkan keputusan perpanjangan masa wajib militer, Tsai mengungkapkan Taiwan menginginkan perdamaian namun pulau itu juga harus mampu mempertahankan diri.
"Selama Taiwan cukup kuat, itu akan menjadi rumah demokrasi dan kebebasan di seluruh dunia, dan tidak akan menjadi medan perang," kata Tsai dalam konferensi pers tersebut, yang dikutip dari Reuters.
3. 185 Pengungsi Rohingya Tiba di Aceh Indonesia, 20 Meninggal, Jenazahnya Terpaksa Dibuang ke Laut