Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: Ultimatum Rusia jika Ingin Damai - Taiwan Perpanjang Masa Wajib Militer

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya ultimatum Rusia jika Ukraina ingin damai.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Populer Internasional: Ultimatum Rusia jika Ingin Damai - Taiwan Perpanjang Masa Wajib Militer
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya ultimatum Rusia jika Ukraina ingin damai. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Rusia mengeluarkan ultimatum jika Ukraina ingin perang berakhir, yakni Ukraina harus mengakui 4 wilayah baru Rusia.

Sementara itu, Taiwan memperpanjang masa wajib militer di tengah meningkatnya ancaman dari China.

Di AS, viral seorang wanita yang tak sengaja tinggalkan tamponnya selama dua tahun.

Berikut berita populer internasional selengkapnya.

1. Ultimatum Rusia: Ukraina Harus Akui 4 Wilayah Baru Rusia jika Ingin Damai

Baca juga: Strategi Barat Sukses, Mata Uang Rusia Jeblok 8 Persen dalam Sepekan

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, meminta Ukraina mengakui empat wilayah yang dianeksasi Rusia.

Berita Rekomendasi

Sergei Lavrov mengancam Ukraina bahwa tentara Rusia akan memutuskan masalah ini.

"Usulan kami untuk demiliterisasi dan denazifikasi wilayah yang dikendalikan oleh rezim, penghapusan ancaman terhadap keamanan Rusia yang berasal dari sana, termasuk tanah baru kami, sudah diketahui musuh," kata Sergei Lavrov, Senin (26/12/2022), dikutip dari Reuters.

Ia menegaskan agar Ukraina menuruti permintaan Rusia.

"Intinya sederhana, penuhi proposal itu untuk kebaikanmu sendiri. Jika tidak, masalah ini akan diputuskan oleh tentara Rusia."

"Mengenai durasi konflik, bola sekarang ada di tangan AS dan rezimnya. Mereka dapat menghentikan perlawanan sia-sia ini kapan saja."

Baca juga: Rusia Bunuh 4 Penyabot dari Ukraina, Kremlin Siapkan RUU untuk Hukum Tindakan Sabotase

Ukraina menolak proposal Rusia

Sementara itu, Ukraina telah mengesampingkan penyerahan tanah apa pun ke Rusia dengan imbalan perdamaian.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas