Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Turki Erdogan Siap Hubungi Vladimir Putin dan Zelensky soal Konflik Rusia VS Ukraina

Presiden Turki Erdogan siap menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky soal solusi konflik Rusia VS Ukraina.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Presiden Turki Erdogan Siap Hubungi Vladimir Putin dan Zelensky soal Konflik Rusia VS Ukraina
Adem ALTAN / AFP
Presiden Turki dan pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pidato selama pertemuan kelompok parlemen partainya di Majelis Nasional Besar Turki di Ankara pada 1 Juni 2022. - Erdogan mengatakan siap menelepon Putin dan Zelensky untuk membicarakan konflik Rusia VS Ukraina hari ini, Rabu (4/1/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berencana untuk menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (4/1/2023).

Juru Bicara Presiden Turki, Ibrahim Kalin, mengatakan Erdogan akan fokus pada solusi konflik Rusia dan Ukraina.

"Presiden kami berencana untuk berbicara dengan Putin dan Zelensky melalui telepon besok," katanya di saluran televisi NTV, seperti diberitakan TASS.

Sebelumnya, Erdogan pernah melakukan pembicaraan dengan Putin dan Zelensky pada 11 Juli 2022.

Ia membahas tentang koridor Laut Hitam untuk ekspor biji-bijian dan konflik Rusia VS Ukraina.

Baca juga: Vladimir Putin Minta Film Dokumenter Invasi Rusia ke Ukraina Diputar di Bioskop

Erdogan juga mendukung perdamaian di Ukraina dan siap memberi dukungan, seperti diberitakan Hurriyet Daily News.

Pada 11 Desember 2022, Erdogan kembali melakukan upaya pembicaraan dengan Vladimir Putin dan Zelensky untuk membahas hal yang sama.

Berita Rekomendasi

Amerika Serikat yang menjadi penyumbang bantuan terbesar ke Ukraina memberi pendapat terkait pembicaraan damai Rusia dan Ukraina.

AS percaya penyelesaian di Ukraina harus didasarkan pada prinsip-prinsip Piagam PBB.

Turki Umumkan 2 Kematian Pertama Kasus Covid-19
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (AFP)

Baca juga: Presiden Turki Erdogan Sebut Ronaldo Cuma Jadi Figuran di Piala Dunia 2022 Karena Dukung Palestina

Perdamaian harus sesuasi prinsip PBB

AS juga menegaskan Rusia tidak dapat menggunakan 4 wilayah baru yang dianeksasi dari Ukraina sebagai dasar perdamaian.

"Anda telah mendengar kami mengatakan ini berulang kali," kata Juru Bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, dikutip dari TASS.

"Kami semua mendukung perdamaian yang adil; itu adalah sesuatu yang kita semua dukung."

"Ketika kita berbicara tentang perdamaian yang adil, itu harus mencakup prinsip-prinsip kedaulatan dan integritas teritorial PBB, seperti yang baru saja saya paparkan."

Foto yang diambil pada 22 Desember 2022 ini menunjukkan bangunan yang hancur di Bakhmut, Ukraina timur.
Foto yang diambil pada 22 Desember 2022 ini menunjukkan bangunan yang hancur di Bakhmut, Ukraina timur. (Sameer Al-DOUMY / AFP)

Baca juga: Parlemen Rusia Marah atas Serangan Ukraina di Makiivka yang Tewaskan 63 Tentara Rusia

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas