CEO McDonald's Umumkan Bakal PHK Sebagian Staf Perusahaan
McDonald's berencana memangkas beberapa staf perusahaannya tahun ini di tengah reorganisasi.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, CHICAGO - McDonald's berencana memangkas beberapa staf perusahaannya tahun ini di tengah reorganisasi.
Hal ini diumumkan CEO McDonald's Chris Kempczinski dalam surat yang ditujukan kepada karyawannya.
Menurut memo tersebut, rantai makanan cepat saji Amerika Serikat (AS) itu berencana untuk menjadi lebih cepat, lebih inovatif dan lebih efisien.
Oleh karena itu, perusahaan akan menurunkan prioritas dan menghentikan proyek tertentu.
Baca juga: Krisis Likuiditas, Platform Pertukaran Kripto Huobi PHK 20 Persen Staf
"Kami akan mengevaluasi peran dan tingkat kepegawaian di beberapa bagian organisasi dan akan ada diskusi serta keputusan yang sulit di depan," tulis Kempczinski.
"Kami akan melihat strategi dan nilai-nilai kami untuk memandu cara kami mencapai keputusan tersebut dan mendukung setiap anggota perusahaan yang terkena dampak. Kami berharap dapat menyelesaikan dan mulai mengkomunikasikan keputusan-keputusan penting pada 3 April mendatang," tambahnya.
Perusahaan juga akan memfokuskan kembali prioritasnya untuk mempercepat ekspansi restoran.
"Kami harus mempercepat pembukaan restoran kami untuk sepenuhnya menangkap peningkatan permintaan yang telah kami dorong selama beberapa tahun terakhir," tegas Kempczinski.
Menurut laporan tahunan terbarunya, saat ini McDonald's beroperasi pada 119 pasar di seluruh dunia dan memiliki sekitar 200.000 staf perusahaan pada akhir tahun 2021, serta total lebih dari 2 juta karyawan di unit waralaba McDonald's.
McDonald's kini bergabung dengan daftar perusahaan besar AS yang mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di tengah reorganisasi dalam beberapa minggu terakhir, termasuk Twitter, Amazon, Salesforce dan Goldman Sachs.