Kelompok Bersenjata Culik 32 Penumpang Kereta Nigeria, Beberapa Berhasil Kabur dengan Luka Tembak
Kelompok bersenjata culik 32 penumpang kereta Nigeria. Beberapa penumpang berhasil kabur dengan luka tembak. Kini, Nigeria rawan kasus penculikan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Sekelompok pria bersenjata menculik 32 penumpang kereta api di stasiun Igueben, negara bagian Edo, Nigeria, Minggu (8/1/2023).
Mereka yang diculik termasuk staf stasiun dan penumpang yang menunggu keberangkatan kereta.
Komisaris Komunikasi dan Orientasi Negara Bagian Edo, Chris Nehikhare, membenarkan ada 32 penumpang yang diculik selama serangan di stasiun kereta Igueben.
Pasukan keamanan yang dibantu oleh para pemburu lokal telah melancarkan operasi pencarian dan penyelamatan.
Kantor Berita Nigeria (NAN) melaporkan, awalnya para penumpang sedang menunggu kereta jam 4 sore dari Igueben ke Warri.
Tiba-tiba sekelompok pria menyerang, menembak secara sporadis, menculik penumpang, dan menyebabkan banyak orang terluka.
Baca juga: 14 Orang Tewas Tertabrak Mobil saat Nonton Pawai Karnaval Motor di Calabar Nigeria
“Beberapa orang bersenjata yang datang dengan kendaraan sekitar jam 4 sore, mulai menembak secara sporadis di stasiun kereta Igueben; penculikan 32, sementara banyak lainnya yang terluka," kata Nehikhar seperti diberitakan Premium Times Nigeria.
"Mereka datang dengan mobil, tetapi membawa korban ke semak-semak dengan berjalan kaki,” lanjutnya.
Polisi berhasil menangkap satu tersangka, yang kemudian diminta membantu penyelidikan.
“Polisi bekerja sama dengan warga dan pemburu segera mulai menyisir semak-semak."
Pemerintah Negara Bagian Edo bersimpati dengan para korban dan berharap ini akan menjadi insiden terakhir yang terjadi di negara bagian tersebut.
Baca juga: Nigeria Lakukan Studi Banding Soal Penyelenggaraan Haji di Indonesia
Penumpang melarikan diri
Para penculik membawa 32 penumpang beserta staf dalam peristiwa itu.
Mereka membawa tawanannya ke hutan terdekat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.