Foto-foto Satelit Kawasan Gurun di Arab Saudi Berubah Menjadi Hijau Akibat Curah Hujan Tinggi
Curah hujan tinggi membuat sejumlah wilayah di Arab Saudi berubah menjadi hijau. Penampakannya terlihat melalui satelit.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Vegetasi hijau menutupi beberapa wilayah di Arab Saudi bagian barat sejak pekan lalu.
Dilansir arabiaweather.com, wilayah tersebut awalnya dianggap sebagai wilayah dengan iklim gurun yang kering.
Tetapi kini wilayah tersebut berubah menjadi kawasan hijau.
Hujan turun beberapa kali di bagian Arab Saudi sejak Desember 2022.
Curah hujan yang turun kali ini lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya.
Di Arab Saudi bagian barat, kondisi itu menyebabkan ketidakstabilan atmosfer, bersamaan dengan perluasan depresi Laut Merah dan aliran arus udara lembab di lapisan bangunan atmosfer.
Baca juga: Viral Pegunungan di Arab Saudi Menghijau setelah Alami Curah Hujan yang Tinggi
Area hijau yang terkonsentrasi di Arab Saudi bagian barat terjadi karena hujan datang bersamaan dengan cuaca hangat.
Berikut adalah gambar terbaru dari satelit Terra dari Badan Antariksa Amerika (NASA), memperlihatkan dataran hijau dari wilayah Makkah dan Madinah:
1. Dataran hijau di sebelah barat Madinah
2. Dataran tinggi Taif
Baca juga: Asrinya Gurun di Arab Saudi, Menghijau Setelah Diguyur Hujan Intensitas Tinggi
3. Foto terbaru (2023) ruang hijau di wilayah Makkah
4. Gambar sebelumnya yang sepi dari ruang hijau - wilayah Makkah
Baca juga: Menteri Agama Upayakan Dapat Tambahan Kuota Haji dari Arab Saudi
Berikut adalah pemandangan lainnya dari ruang hijau di wilayah Jeddah, Makkah Al-Mukarramah dan Al-Madinah Al-Munawwarah.
Gambar diambil melalui satelit Sentinel-2 dari program observasi Bumi Eropa Copernicus.
Penduduk lokal dan pengunjung juga mengabadikan pemandangan hamparan tanaman hijau di tanah yang tandus di media sosial.
Foto dan video daratan Arab Saudi yang menghijau ini banyak beredar di media sosial.
Mengutip middleeastmonitor.com, beberapa orang menghubungkan penghijauan ini dengan sebuah hadist oleh Nabi Muhammad yang berbunyi:
"Kiamat tidak akan datang sampai tanah Arab kembali menjadi padang rumput dan sungai."
Namun, seorang pengguna memperingatkan agar tidak membuat kesimpulan prematur, menyebut bahwa fenomena tersebut bersifat sementara dan telah terjadi sebelumnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)