Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Fumio Kishida Bakal Digantikan Mantan PM Yoshihide Suga Seusai KTT G7 di Hiroshima Mendatang?

Belakangan semakin santer rumor di Jepang PM Fumio Kishida ada kemungkinan digantikan mantan PM Jepang Yoshihide Suga setelah penyelenggaraan KTT G7

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PM Fumio Kishida Bakal Digantikan Mantan PM Yoshihide Suga Seusai KTT G7 di Hiroshima Mendatang?
Richard Susilo
Mantan PM Jepang Yoshihide Suga (kiri) dan PM Jepang Fumio Kishida (kanan) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Belakangan semakin santer rumor di Jepang PM Fumio Kishida ada kemungkinan digantikan mantan PM Jepang Yoshihide Suga setelah penyelenggaraan KTT G7 yang rencana dilakukan Mei 2023 di  Hiroshima.

Sekelompok politisi  menengah dan muda yang dekat dengan diri Suga serta politisi dari  faksi Nikai yang dipimpin oleh Tuan Nikai, yang telah mempertahankan hubungan yang kuat sejak masa perdana menteri Suga.

Faksi Moriyama di partai liberal demokrat (LDP) yang dipimpin oleh Yutaka Moriyama, ketua pemilihan panitia kampanye, yang merupakan sekutu, akan menjadi "kekuatan besar, bagi  Suga.

Orang yang terlibat, sumber Tribunnews.com Senin (16/1/2023) mengatakan, "Saya  merasakan tanda-tanda perubahan mendadak dalam situasi politik setelah KTT G7 Hiroshima, yang akan diadakan di Hiroshima pada bulan Mei."

"Dalam enam bulan terakhir, pasti akan ada keributan di dalam partai LDP dan tampaknta Suga menunggu dengan sabar saat itu."

Kishida, yang peringkat persetujuannya untuk Kabinet terus terbang rendah untuk waktu yang lama, dan kekuatan pemersatu di dalam partai dengan cepat hilang karena pengumuman kebijakan untuk menaikkan pajak sehubungan dengan peningkatan pengeluaran pertahanan dan "domino pengunduran diri 4 menteri kabinet."  

Berita Rekomendasi

 "Sekarang, di dalam partai.  Suga adalah satu-satunya yang dapat memberikan pengaruh," kata seorang mantan menteri kabinet. Ada kemungkinan perkataan dan perbuatan  Suga akan semakin tajam di masa depan dalam upaya untuk lebih menarik "waktu" tersebut.

Apa niat sebenarnya dari mantan Perdana Menteri yang menarik perhatian itu? 

Seorang pejabat Demokrat Liberal lainnya berkata, "Kami tidak menutup jarak antara kita.  Alasan mengapa  Suga mulai mengirimkan pesan dingin kepada  Kishida adalah karena sudan enam bulan telah berlalu sejak kematian mendadak  Abe, dan sudah waktunya untuk memulai kembali. Memperkuat kembali Jepang di segala bidang."

Suga tampak khawatir dengan pemerintahan Kishida saat ini. 

Pada tanggal 10 Jnauari, di Vietnam, di mana dia berkunjung, Suga mengatakan kepada wartawan, "Suara rakyat menjadi sulit untuk mencapai pengertian politik. Saya prihatin." 

Sebagai tanggapan, partai yang berkuasa dan oposisi berkata, "Saya tidak mengerti apa yang ( Suga) katakan," 

Menteri Digital Taro Kono berkata, "Itu perasaan yang benar. Dalam banyak hal, saya pikir itu adalah bukti bahwa ketidakpuasan sedang dibangun di dalam LDP."

Mendengar hal itu Ketua Partai Demokrat Konstitusional (oposisi Jepang) Jun Azumi langsung mengatakan, "Nagatacho yang biasanya masih pendiam di depan Diet, langsung ribut kini."

Apakah Suga akan kembali menjadi PM Jepang kembali menggantikan Kishida? 

Banyak sumber Tribunnews.com mengatakan kemungkinan itu besar sekali saat ini seiring dengan pengaruh almarhum Shinzo Abe yang masih kuat di dalam LDP dan keinginan banyak anggota LDP ingin menjadikan Suga sebagai Ketua Fraksi Abe yang sekaligus akan menjadi Ketua Umum LDP nantinya. Kalau hal itu terjadi  berarti akan menjadi PM Jepang kembali di masa depan.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas