Aktivis Greta Thunberg Dibawa Polisi saat Lakukan Protes di Tambang Batu Bara, Tampak Tersenyum
Aktivis lingkungan Greta Thunberg diseret polisi keluar dari tempat aksi protes menentang perluasan tambang batu bara, ia tampak tersenyum saat difoto
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
"Kami saat ini berada di Lützerath, sebuah desa di Jerman yang terancam akan dihancurkan untuk perluasan tambang batu bara," tulisnya.
"Orang-orang menolak selama bertahun-tahun."
Siapa Greta Thunberg?
Mengutip natgeokids.com, Greta Thunberg adalah seorang aktivis lingkungan.
Ia lahir di Stockholm, Swedia, pada tahun 2003.
Saat berusia delapan tahun, ia mulai belajar tentang perubahan iklim.
Semakin dia belajar, semakin dia bingung mengapa begitu sedikit yang manusia dilakukan tentang lingkungan.
Pada usia 11 tahun, Greta menjadi sangat sedih dengan perubahan iklim sehingga dia berhenti berbicara untuk sementara.
Greta mengidap sindrom Asperger, suatu kondisi yang memengaruhi cara orang bersosialisasi.
Tapi Greta memandang kondisinya sebagai hal yang positif, menyebutnya sebagai "kekuatan super"!
Dia mengatakan kondisi itu membantunya melihat dunia dalam hitam dan putih, dan bahwa "tidak ada area abu-abu dalam hal perubahan iklim".
Pada Agustus 2018, Greta memutuskan untuk mengambil tindakan.
Alih-alih pergi ke sekolah, dia membuat poster besar bertuliskan 'MOGOK SEKOLAH UNTUK IKLIM', dan ia dengan tenang duduk di luar gedung parlemen Swedia.
Tujuannya adalah untuk membuat politisi memperhatikan dan bertindak untuk menghentikan pemanasan global.