Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Hubungan Swedia dan Turki setelah Pembakaran Alquran oleh Rasmus Paludan

Ketegangan antara Swedia-Turki meningkat setelah politisi sayap kanan ekstremis Swedia-Dennis, Rasmus Paludan membakar salinan Alquran di Stockholm.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Begini Hubungan Swedia dan Turki setelah Pembakaran Alquran oleh Rasmus Paludan
Fredrik SANDBERG / Kantor Berita TT / AFP
Pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Stram Kurs, politisi Swedia-Denmark Rasmus Paludan digambarkan sedang memegang edisi Alquran, kitab suci agama utama Islam, saat melakukan protes di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm, Swedia, pada 21 Januari 2023. Turki pada 21 Januari membatalkan kunjungan menteri pertahanan Swedia atas demonstrasi yang direncanakan oleh ekstremis sayap kanan di Stockholm, yang memicu krisis baru atas pembicaraan NATO antara kedua negara. Turki marah dengan izin yang diperoleh Rasmus Paludan, seorang politisi Swedia-Denmark yang tindakan anti-Islamnya memicu kerusuhan di seluruh Swedia tahun lalu, untuk melakukan protes di depan kedutaannya di ibukota Swedia. Sehari setelah memanggil duta besar Swedia terkait masalah tersebut, Ankara mengatakan pihaknya membatalkan kunjungan ke Swedia. 

Setelah cacian selama hampir satu jam di mana dia menyerang Islam dan imigrasi di Swedia, Paludan membakar salinan Alquran.

Baca juga: Swedia Diprediksi Masuk ke Jurang Resesi Hingga 2024

Polisi Swedia memberikan otorisasi mereka untuk demonstrasi tersebut setelah menentukan bahwa itu termasuk dalam undang-undang kebebasan berbicara liberal negara itu.

Namun juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin mengatakan membiarkan protes itu "mendorong kejahatan rasial dan Islamofobia".

Selanjutnya, sekelompok pengunjuk rasa membakar bendera Swedia pada rapat umum di luar konsulatnya di Istanbul dan meminta Turki untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Stockholm.

Sehari setelah memanggil duta besar Swedia atas demo terbaru Paludan, Turki membatalkan kunjungan Menteri Pertahanan Pal Jonson yang dijadwalkan pada 27 Januari.

Pembatalan ini bertujuan untuk mengatasi keberatan Turki terhadap tawaran NATO atas Swedia.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas