Kronologi Penyelamatan TKW Korban Penyekapan di Dubai dan Videonya Viral di Tiktok
KJRI Dubai membeber kronologi penyelamatan pekerja migran Indonesia yang disekap di Horland Al-Anz di Kota Dubai dan viral di media sosial.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Choirul Arifin
"Tragedi malam ini 20 Janury di Horland, we are here to safe our people... saya bersama kawan-kawan berhasil membebaskan 12 orang yang di sekap dan di jual oleh sesama wanita Indonesia juga yang bernama T," tulis @sabrinaerita dalam video tersebut.
Dalam video tersebut tampak sejumlah WNI dan dibantu aparat setempat berusaha mengarahkan para tenaga kerja wanita atau TKW tersebut saat posisi mereka berada di atas dinding gedung agar turun.
"Jangan loncat, jangan loncat," ujar salah seorang dalam video tersebut.
"Bismillah ya Allah," ujarnya lagi.
Video singkat tersebut kemudian viral dan menuai tanggapan dari warganet.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Dubai.
Perwakilan RI telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mengamankan para WNI.
Perwakilan RI juga tengah mendalami dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam kasus ini.
"Kejadian tersebut benar terjadi di Dubai. KJRI Dubai telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mengamankan dan melindungi para WNI," ujar Judha.
"KJRI saat ini sedang lakukan pendalaman terhadap kasus ini termasuk akan mewawancara para WNI menggunakan screening form TPPO. KJRI juga menyiapkan dokumen perjalanan bagi para WNI yang memerlukan," lanjutnya.
TKW Asal Cianjur Juga Pernah Disekap
Tindak kekerasan terhadap pekerja migran Indonesia khususnya TKW di luar negeri yang melibatkan agen atau majikan sudah kerap terjadi.
Bulan Juli 2020 lalu pernah terungkap seorang TKW asal Kabupaten Cianjur disekap oleh agen yang menyalurkannya bekerja di Arab Saudi.
Siti Aisah binti Sahimi Nurman (42) nama pekerja migran Indonesia bernasib malang tersebut, merupakan warga Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.