Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

9 Warga Palestina Tewas dan 20 Terluka Parah dalam Serangan Israel di Kota Jenin

9 warga Palestina tewas dan 20 terluka parah dalam serangan Israel di Kota Jenin, Palestina, Kamis (26/1/2023). Israel berdalih ingin tangkap militan.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in 9 Warga Palestina Tewas dan 20 Terluka Parah dalam Serangan Israel di Kota Jenin
Twitter/Palestine in the UK/PalMissionUK
Warga Palestina menggotong jenazah seorang wanita lanjut usia yang meninggal dunia karena tertembak oleh pasukan Israel di Kota Jenin, Palestina pada Kamis (26/1/2023) pagi. Sembilan orang Palestina meninggal dunia dalam serangan ini, sementara itu puluhan lainnya luka-luka. 

TRIBUNNEWS.COM - Sembilan warga Palestina tewas dalam serangan militer Israel di Kota Jenin, Palestina, Kamis (26/1/2023) pagi.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pasukannya masuk untuk menangkap militan Jihad Islam yang merencanakan serangan besar.

Kepresidenan Palestina menuduh Israel melakukan pembantaian di Jenin.

Serangan itu adalah bagian dari apa yang digambarkan oleh militer Israel sebagai serangan anti-terorisme yang dimulai pada April 2022 lalu.

Kementerian kesehatan Palestina mengidentifikasi tiga dari mereka yang tewas sebagai Magda Obaid (60), Saeb Izreiqi (24), dan Izzidin Salahat (26).

Selain itu, 20 orang dilaporkan terluka dan empat di antaranya menderita luka serius, seperti diberitakan Daily Sabah.

Baca juga: Israel Bebaskan Tahanan Palestina Maher Younis Setelah Memenjarakannya Selama 40 tahun

Kronologi Penyerangan

BERITA REKOMENDASI

Pasukan Israel mengepung sebuah bangunan dan tiga tersangka bersenjata dilumpuhkan, sementara tersangka keempat menyerah.

Tembakan senjata berat dan ledakan terdengar dalam rekaman video dari kamp pengungsi Jenin pada Kamis pagi, saat pasukan Israel bentrok dengan militan Palestina.

Militer Israel mengatakan pasukan ditembak oleh orang-orang bersenjata Palestina lainnya, seperti diberitakan Al Jazeera.

Kondisi Kota Jenin di Palestina setelah serangan Israel pada Kamis (26/1/2023) pagi. Sembilan orang Palestina meninggal dunia dalam serangan ini, sementara itu warga lainnya luka-luka.
Kondisi Kota Jenin di Palestina setelah serangan Israel pada Kamis (26/1/2023) pagi. Sembilan orang Palestina meninggal dunia dalam serangan ini, sementara itu warga lainnya luka-luka. (Twitter/MuhammadSmiry)

Baca juga: Pasukan Israel Bunuh Dua Pria Bersenjata Palestina di Tepi Barat

Mereka membalas tembakan dan mengenai sasaran terhadap orang-orang Palestina.

Ia menambahkan pihaknya sedang menyelidiki klaim mengenai korban tambahan.

Jihad Islam dan Hamas mengatakan militan mereka telah menargetkan pasukan dengan tembakan dan alat peledak improvisasi.

Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan tujuh pemuda ditembak dan terluka saat berusaha mencegah pasukan Israel memasuki Jenin.

Ia mengatakan pasukan menghancurkan Klub Kamp Jenin sepenuhnya.

Kondisi Kota Jenin di Palestina setelah serangan Israel pada Kamis (26/1/2023) pagi. Sembilan orang Palestina meninggal dunia dalam serangan ini, sementara itu warga lainnya luka-luka.
Kondisi Kota Jenin di Palestina setelah serangan Israel pada Kamis (26/1/2023) pagi. Sembilan orang Palestina meninggal dunia dalam serangan ini, sementara itu warga lainnya luka-luka. (Twitter/MuhammadSmiry)

Baca juga: Pangeran Arab Saudi Ingin Bangun Kasino dan Hotel untuk Turis Israel, Wanita Boleh Tak Berjilbab

Saksi Mata

Sopir taksi Mohammed Ammori mengatakan dia sedang berbicara dengan seorang teman ketika pasukan Israel berhenti di samping sebuah gedung dekat klub dengan mobil dan truk.

"Kami mendengar suara tembakan. Kami melarikan diri ke klub Jenin dan kami dikepung di sana selama tiga jam," katanya kepada BBC Internasional.

"Setelah sekitar satu jam, buldoser militer menghancurkan mobil di kedua sisi jalan, lalu menghancurkan tembok klub."

Ia lalu melihat para pemuda melemparkan batu, bahan peledak rakitan, dan orang-orang bersenjata Palestina menembaki pasukan Israel.

"Kaki teman saya tertembak dan saya melihat sebuah buldoser membalikkan sebuah mobil dengan seorang warga di dalamnya. Dia terluka, tetapi dia selamat."

Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila mengatakan ambulans Bulan Sabit Merah Palestina pada awalnya tidak dapat mencapai yang terluka karena pasukan Israel membatasi akses ke tempat kejadian.

Bangsal anak-anak di rumah sakit setempat juga terkena gas air mata Israel.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan tiga hari berkabung nasional sebagai tanggapan atas apa yang disebut juru bicaranya sebagai pembantaian yang terjadi di tengah keheningan internasional.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Israel dan Palestina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas