Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Penikaman Terjadi di Kereta Api Jerman Utara, Dua Orang Tewas

Polisi di negara bagian Schlewsig-Holstein di perbatasan Denmark mengatakan pelaku yang mengalami luka ringan itu kini sedang dirawat di rumah sakit.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Aksi Penikaman Terjadi di Kereta Api Jerman Utara, Dua Orang Tewas
KOMPAS.com
Ilustrasi penikaman. Dua orang tewas dan beberapa lainnya terluka saat seorang pria menyerang menggunakan pisau di kereta regional yang melakukan perjalanan antara Kiel dan Hamburg di Jerman 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Dua orang tewas dan beberapa lainnya terluka saat seorang pria Palestina berusia 33 tahun menyerang menggunakan pisau di kereta regional yang melakukan perjalanan antara Kiel dan Hamburg di Jerman utara pada Rabu kemarin.

Polisi di negara bagian Schlewsig-Holstein di perbatasan Denmark mengatakan pelaku yang mengalami luka ringan itu kini sedang dirawat di rumah sakit.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (26/1/2023), ia sebelumnya ditangkap di halte kereta di desa Brokstedt.

Baca juga: Polres Kampar Dibackup Polda Riau Cari Bripka WF Pelaku Penikaman Aiptu Ruslan

"Tiga lainnya mengalami luka parah dalam serangan tersebut dan empat lainnya menderita luka ringan," kata pihak berwenang.

Polisi mengatakan bahwa saat ini belum ada informasi terkait motif serangan itu.

Mengutip sumber tim investigasi, pria yang datang dari Gaza 8 tahun lalu itu memiliki masa lalu kriminal dan tidak ada bukti motivasi politik.

Berita Rekomendasi

"Polisi pun sedang menyelidiki peristiwa ini di stasiun kereta di Brokstedt," kata perusahaan kereta api Jerman Deutsche Bahn di Twitter.

Baca juga: Sukses Jalani Operasi setelah Insiden Penikaman, Pablo Mari Absen Selama Dua Bulan

Terkait serangan ini, beberapa layanan antara kedua kota kini telah dibatalkan.

"Polisi federal dan negara bagian bekerja sama dalam penyelidikan ini," kata Menteri Dalam Negeri Sabine Suettelin-Waack dalam sebuah pernyataan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas