Australia Beri Bantuan 10 Juta Dolar untuk Korban Gempa Turki
Australia memberikan bantuan 6,94 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk disalurkan ke kelompok-kelompok kemanusiaan di Turki.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA - Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese pada Selasa waktu setempat mengatakan bahwa pemerintahannya akan memberikan bantuan 'awal' 10 juta dolar Australia atau setara 6,94 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk disalurkan ke kelompok-kelompok kemanusiaan di Turki.
Dikutip dari laman BBC, Selasa (7/2/2023), bantuan ini nantinya akan diberikan kepada mereka yang terdampak gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,8 skala richter.
Baca juga: Turki Diguncang Gempa Dahsyat, Bagaimana Kabar Ronaldo Kwateh yang Tengah Menjajaki Karier di Sana?
"Bantuan Australia akan menargetkan mereka yang paling membutuhkan," kata Albanese, yang menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang terdampak.
Sementara itu Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins yang mengunjungi Australia, juga mengumumkan bahwa pemerintahannya akan memberikan bantuan sebesar 1,5 juta dolar Selandia Baru terkait gempa Turki ini.
Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter ini berpusat di selatan Turki, tepatnya di provinsi Kahramanmaras pada Senin pagi, pukul 04.17 waktu setempat.
Perlu diketahui, Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.
Baca juga: Korban Tewas Gempa Turki Capai 3.549 Orang, Erdogan Umumkan Keadaan Darurat 3 Bulan di 10 Provinsi
Tim SAR juga telah dikerahkan dari seluruh penjuru Turki.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.