Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kiper Turki Ahmet Eyup Turkaslan Jadi Salah Satu Korban Tewas Gempa Turki

Kiper Turki Ahmet Eyup Turkaslan dinyatakan tewas setelah gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang negara itu pada Senin (6/2/2023).

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kiper Turki Ahmet Eyup Turkaslan Jadi Salah Satu Korban Tewas Gempa Turki
Instagram
Ahmet Eyup Turkaslan, kiper sepak bola klub di Turki, meninggal dalam gempa di negara itu. 

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.

Korban Jiwa Diperkirakan Mencapai 10.000 Orang

Gempa bumi dahsyat yang melanda Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) waktu setempat diperkirakan menewaskan 10.000 orang.

Survei United States Geological Survey/USGS atau Badan Geologi Amerika Serikat  memperkirakan jumlah korban tewas 10.000 sebab hingga kini masih banyak warga yang terjebak di reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa.

Total kematian di Turki dan Suriah hingga sore ini mencapai 9.638 orang.

Otoritas manajemen bencana Turki telah menaikkan jumlah korban tewas resmi dari gempa Turki menjadi 7.108 orang.

Sementara itu, jumlah kematian di Suriah mencapai 2.530 pada hari Rabu (8/2/2023) sore.

Berita Rekomendasi

Jumlah korban terluka di Turki lebih dari 38.224 orang.

Sementara itu, di Suriah tercatat korban terluka lebih dari 4.049 orang.

Jumlah korban diperkirakan akan meningkat secara signifikan dengan ratusan masih terkubur di bawah reruntuhan, dikutip dari The Guardian.

Evakuasi di tengah cuaca dingin

Operasi berlangsung di tengah cuaca buruk, dengan suhu di Gaziantep, dekat pusat gempa di Turki selatan, turun ke level terendah 20-an dalam semalam.

Di Turki, puluhan jenazah, beberapa ditutupi selimut dan seprai dan lainnya di dalam kantong jenazah, dijejerkan di luar rumah sakit di provinsi Hatay, dikutip dari Washington Post.

Jumlah kematian diperkirakan akan terus meningkat karena proses penyelamatan lebih lanjut dan penggalian reruntuhan masih dilakukan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas