Cerita di Balik Foto Seorang Ayah Genggam Erat Tangan Putrinya yang Tewas karena Gempa Dahsyat Turki
seorang ayah yang sedang memegang tangan anaknya yang meninggal dunia karena gempa bumi dahsyat di Turki. Pria tersebut adalah, Mesut Hancer.
Editor: Wahyu Aji
Selain itu, lebih dari 500.000 warga kehilangan tempat tinggalnya.
Beberapa bangunan runtuh, termasuk markas Angkatan Laut Turki dan kilang minyak di Izmit.
Baca juga: Prilaku Hewan yang Tidak Biasa Sebelum Gempa Turki, Banyak Burung Terbang Meski Hari Masih Gelap
Gempa Elazığ, Maret 2010
Gempa Elazığ, magnitudo 6,1, melanda Başyurt di Elazığ Turki timur pada 8 Maret 2010.
Gempa tersebut merenggut 42 nyawa dan menyebabkan 74 orang luka-luka.
Banyak orang terluka setelah melompat dari gedung untuk menyelamatkan diri dari gempa.
Desak-desakan yang mengikuti gempa juga mengakibatkan beberapa korban luka.
Gempa Van City, Oktober 2011
Gempa dengan magnitudo 7,2 melanda wilayah dekat kota Ercis dan Van di timur Turki pada 23 Oktober 2011.
Gempa tersebut terjadi pada tengah hari, pukul 13.40.
Gempa menyebabkan lebih dari 600 orang tewas dan ribuan orang terluka.
Getaran gempa dan gempa susulan dirasakan hingga ke Rusia selatan dan Yordania.
Baca juga: Cerita Pilu Regu Penyelamat Saat Evakuasi Anak-Anak Korban Gempa Turki
Turki bagian timur, Januari 2020
Gempa berkekuatan M 6,7 mengguncang Turki timur, menewaskan sedikitnya 22 orang, melukai ratusan orang dan menyebabkan getaran di Suriah, Georgia, dan Armenia.
Gempa Laut Aegean, Oktober 2020
Gempa magnitudo 7,0 di dekat Samos, sebuah pulau Yunani di Laut Aegean dekat pantai Turki, menewaskan sedikitnya 24 orang di Turki dan menyebabkan lebih banyak korban di Yunani. (Tribunnews/Kompas/com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Gempa Turkiye: Bapak Pegang Tangan Putrinya yang Tewas, Enggan Melepas meski Cuaca Dingin"