Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Wakilnya Sumbangkan Gaji Satu Bulan untuk Korban Gempa di Turki
Turki tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan, tetapi keduanya mempertahankan kedutaan de facto di ibu kota masing-masing.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TAIPEI – Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dan Wakil Presiden William Lai telah memutuskan untuk menyumbangkan gaji mereka selama satu bulan untuk membantu korban gempa bumi di Turki.
“Hati saya bersama teman-teman Turki,” kata Tsai ketika mengunjungi kedutaan de facto Turki di Taipei, Kamis (9/2/2023).
“Taiwan akan terus memberikan dukungan untuk Turki," tambahnya.
Baca juga: Pentingnya 72 Jam Pertama di Operasi Penyelamatan Korban Gempa Turki Penyelamat Berpacu dengan Waktu
Sebagai informasi, Turki tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan, tetapi keduanya mempertahankan kedutaan de facto di ibu kota masing-masing dan ada penerbangan langsung antara Istanbul dan Taipei.
Tsai dan Lai, yang secara luas diperkirakan akan mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan yang dijadwalkan tahun depan, berharap dapat membantu Turki membangun kembali tanah airnya usai diguncang gempa besar.
Tahun lalu, Tsai dan Lai juga menyumbangkan gaji mereka selama satu bulan untuk membantu Ukraina yang dilanda perang.
Selain menyumbangkan gaji selama satu bulan, Tsai juga mengatakan pihaknya akan memberi bantuan lain berupa obat-obatan, selimut, dan makanan senilai 2 juta dolar AS. Taiwan juga akan mengirimkan regu penyelamat untuk membantu evakuasi korban gempa di Turki.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua anggota karena tidak takut akan kesulitan dan berusaha sekuat tenaga sehingga Taiwan dan Turki dapat saling membantu," pungkas Tsai.